Soal Operasi Damai Cartenz, Ambrosius: Orang Papua Sudah Resah Hidup dalam Tekanan Militer

Selasa, 11 Januari 2022 | 15:00 WIB
Soal Operasi Damai Cartenz, Ambrosius: Orang Papua Sudah Resah Hidup dalam Tekanan Militer
Ilustarasi pembakaran gedung sekolah di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. ANTARA/HO-Polres Pegunungan Bintang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ubah Nama

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan operasi Nemangkawi rencananya akan diganti menjadi Damai Cartenz pada 25 Januari 2022 mendatang.

"Cara bertindak yang dikedepankan dalam Operasi Ramai Cartenz ini persuasif dan preemtif dengan kedepankan fungsi intelijen, fungsi bimas, dan fungsi humas dengan didukung fungsi lain; fungsi preventif, sabhara, dan gakkum (penegakan hukum). Jadi gakkum itu sebagai fungsi pendukung," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

Menurut Ramadhan, penegakan hukum dalam Operasi Damai Cartenz hanya berfungsi sebagai pendukung. Pasalnya, operasi ini diklaim lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan preemtif.

"Satgas gakkum ini enggak dikedepankan, tapi fungsi pendukung," katanya.

Kekinian, kata dia, pihaknya masih memetakan berapa jumlah personel Polri yang akan diterjunkan dalam Operasi Damai Cartenz.

"Jumlah personel masih digodok," kata dia.

Berakhir 25 Januari

Polri sebelumya telah memperpanjang masa tugas Satgas Nemangkawi di Papua. Masa tugas Satgas Nemangkawi diperpanjang sampai 25 Januari 2022 mendatang.

Baca Juga: Operasi Damai Cartenz, Kekerasan Makin Masif jika TNI-Polri Tetap Tenteng Senjata di Papua

"Operasi Nemangkawi diperpanjang sampai tanggal 25 Januari 2022 karena tahun ini akan dilaksanakan operasi dengan cara bertindak dan target operasi di wilayah yang berbeda," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (5/1/2022) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI