Asal Usul Hari Valentine yang Diperingati 14 Februari, Berawal dari Larangan Menikah Muda

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 11 Januari 2022 | 14:05 WIB
Asal Usul Hari Valentine yang Diperingati 14 Februari, Berawal dari Larangan Menikah Muda
Asal Usul Hari Valentine (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana tanggal 14 Februari pada akhirnya bisa dinyatakan sebagai hari kasih sayang atau Hari Valentine? Bagaimana sejarah dan asal usul Hari Valentine?

Nah, pada kesempatan ini kamu akan segera mengetahui tentang asal usul Hari Valentine dan perayaannya di seluruh dunia. Simak artikel ini sampai habis!

Asal Usul Hari Valentine

Pada awal kemunculan Hari Valentine pada abad ke-5, konon perayaan valentine hanya sebatas ritual saja. Kemudian pada abad 19-20, perayaan valentine telah berubah menjadi komersial. Sehingga memunculkan pencetakan kartu ucapan valentine secara besar-besaran.

Baca Juga: 5 Ide Kado Valentine untuk Istri, Agar Tambah Sayang

Ungkapan kasih sayang pun tidak hanya ditujukan kepada lawan jenis saja, tetapi juga pada orang tua, saudara, dan juga teman. Valentine adalah sebuah perayaan yang berasal dari zaman romawi, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa literasi yang mengacu pada lokasi tersebut.

Walaupun masih simpang siur, namun telah umum diketahui bahwa valentine mengacu pada nama seorang martir yaitu Santo Valentine atau Valentinus, seorang imam dan uskup Terni (dekat Roma). Valentine menentang kebijakan Kaisar Romawi Claudius II yang melarang untuk menikah muda, terutama bagi mereka yang masih dinas tentara atau pegawai kekaisaran.

Kaisar Claudius II menganggap bahwa prajurit dan pejabat yang belum menikah dapat lebih diandalkan dan efektif menjalankan tugas. Namun Santo Valentine menikahkan pasangan muda yang jatuh cinta. Atas ketidakpatuhannya tersebut, Valentine lantas dipenjara dan dihukum mati.

Selama dalam tahanan, Santo Valentine menyembuhkan anak gadis kepala penjara yang buta karena ketekunannya berdoa. Maka untuk membalas jasa Valentine, kepala penjara menyelundupkan surat-suratnya kepada generasi muda Roma.

Dalam surat terakhir sebelum eksekusi, Valentine membubuhkan frasa penutup, yaitu "from your Valentine". Eksekusi Valentine dilakukan pada tanggal 14 Februari 278 M dengan cara dipancung. Itulah kenapa hari Valentine dipilih pada tanggal 14 Februari.

Baca Juga: 10 Ucapan Valentine Bahasa Inggris dan Artinya yang Romantis Abis!

Sementara itu sejarah Hari Valentine versi lainnya menyebut, dalam The Lovers Book, Kate Gribble menulis bahwa mengekspresikan cinta di kartu Valentine kali pertama dilakukan pada abad ke-15 oleh Charles, duke dari Orleans. Setelah penangkapannya saat Perang Agnicourt tahun 1415, dirinya diasingkan di Inggris sampai 1440.

Selama itu, dirinya menulis surat cinta dan puisi kasih sayang untuk istrinya, yaitu Bonne dari Armagnac yang tinggal di Prancis. Sebanyak 60 surat itu utuh tersimpan di British Library, London.

Perayaan Valentine Menjadi Tradisi di Seluruh Dunia

Pada abad ke-17, perayaan valentine menjadi tradisi umum di seluruh dunia. Selain kartu ucapan dan surat, tradisi tukar-menukar hadiah juga telah dimulai.

Tradisi memperingati hari kasih sayang tersebut lantas melintasi batas wilayah, budaya, dan agama. Bahkan di negara-negara Muslim pun saat ini, tidak sedikit masyarakat khususnya kalangan muda yang ikut merayakan valentine.

Di Indonesia sendiri, perayaan valentine seperti dianggap lazim. Meskipun, mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim, namun menjelang tanggal 14 Februari, sudah dijumpai banyak pernak-pernik berwarna pink dan merah muda serta ornamen hari kasih sayang dijajakan di toko-toko.

Setelah tahu asal usul Hari Valentine yang diperingati pada 14 Februari, apakah kalian akan ikut merayakannya juga? 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI