Sapaan Megawati ke Ahok Dianggap Dukungan, Pengamat: Semua Bisa Diatur, Kecuali Dua Hal

Selasa, 11 Januari 2022 | 13:48 WIB
Sapaan Megawati ke Ahok Dianggap Dukungan, Pengamat: Semua Bisa Diatur, Kecuali Dua Hal
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Indonesia Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi soal sapaan Megawati Soekarnoputri kepada Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Diketahui, Megawati Soekarnoputri memiliki panggilan 'spesial' untuk Ahok.

Dalam acara HUT PDIP, Megawati menyapa Ahok dengan sebutan sahabat.

Sapaan kepada Ahok tersebut membuat sejumlah persepsi muncul.

Baca Juga: Megawati Sebut Ada Sosok Benalu di Tengah Pandemi, Senior PDIP Ungkap Ciri-cirinya

Sapaan tersebut dinilai sebagai salah satu dukungan Megawati untuk Ahok.

Dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Ujang Komarudin menuturkan bahwa panggilan itu seolah memberi karpet merah untuk Ahok hingga bisa kembali berkoar-koar.

"Merasa dianggap sahabat Megawati, Ahok semakin leluasa koar-koar lagi soal Pertamina. Ahok itu dapat back up Megawati, jadi aman-aman aja di Pertamina," kata Ujang, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.

Ia menilai bahwa Komut Pertamina yang politis bisa saja diatur sedemikian rupa agar Ahok bisa tetap eksis.

Selain Megawati, Jokowi juga menyebut Ahok sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: Keras, Megawati Ungkap Kelompok Benalu Penikmat Untung Pandemi Covid-19

"Di negara ini apa yang tak bisa diatur. Semuanya bisa diatur? Semua bisa dimainkan dan diamankan? Kecuali dua hal. Pertama, masuk masjid pakai sepatu. Kedua, merokok di pom bensin," jelas Ujang.

Sebelumnya, Megawati tampak menyapa Ahok dengan panggilan yang lebih akrab.

Dalam acara perayaan HUT PDIP tersebut, Megawati tampak memanggil semua tamu undangan yang hadir.

Megawati tampak menyapa mulai dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo hingga sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Pada saat itu, Ahok belum hadir dan bergabung secara daring.

Megawati langsung mencari keberadaan Ahok dengan panggilan yang berbeda.

Ia menyapa Ahok dengan sapaan 'sahabat'. Panggilan tersebut memperlihatkan keduanya tampak lebih akrab.

"Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, Pak Guntur Soekarnoputra, sahabat saya Pak Ahok atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI