Sebut Upaya Memperpanjang Kekuasaan adalah Penyakit, Fahri Hamzah: Berbahaya!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 11 Januari 2022 | 13:33 WIB
Sebut Upaya Memperpanjang Kekuasaan adalah Penyakit, Fahri Hamzah: Berbahaya!
Fahri Hamzah. [Instagram fahrihamzah].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah diketahui tengah mengingatkan penguasa lewat beberapa cuitan yang ia unggah di akun Twitternya. Ia meminta agar penguasa waspada karena akhirnya nanti akan kembali menjadi rakyat.

Mealnsir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, dalam cuitannya itu Fari menyebut para penguasa juga manusia yang akan juga meninggal. Namun, tak ada yang tahu jadwal meninggal. Kata dia, tugas penguasa lebih baik bekerja yang benar saja.

"Waspadalah kalian para penguasa. Akhirnya kalian akan jadi rakyat juga, kematian menanti tanpa jadwal pasti. Tugas kalian kerja yang bener saja. Ujung cerita adalah pensiun atau mati," tulis Fahri di akun Twitternya, @Fahrihamzah yang dikutip pada Selasa, 11 Januari 2022..

Fahri sebelumnya juga mencuit bahwa para politisi mesti membiasakan pikiran bahwa kekuasaan sifatnya hanya sementara. Bagi dia, upaya itikad dengan memperpanjang kekuasaaan dan bertahan lama adalah penyakit.

Baca Juga: Dokter Nyatakan Ferdinand Hutahaean Sehat, Polisi: Layak Dilakukan Penahanan

Menurut Fahri mesti waspada dan bahaya jika penyakit itu sudah menular dalam pemerintahan.

"Kita semua terutama para politisi harus membiasakan bahwa umur kekuasaan itu sementara sifatnya. Maka, itikad untuk memperpanjang kekuasaan dan membuatnya bertahan lama adalah penyakit... Kita harus waspada jika penyakit ini sudah menular dalam pemerintahan. Berbahaya!" kata Fahri yang juga eks Wakil Ketua DPR tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah (Suara.com/Bagaskara)

Dua cuitan Fahri itu direspons netizen dengan berbagai komentarnya. Ada warganet yang menggunakan meme eks Perdana Menteri Israel Ariel Sharon yang lama berkuasa namun akhirnya meninggal dunia. 

Namun, ada juga warganet yang mencibir Fahri karena baru bicara dengan mengingatkan penguasa. Warganet itu menyebut cuit Fahri adalah bahasan mantan pejabat yang sedang berjuang meraih jabatan lagi.

"Betul sekali karna semua yang di Dunia ini Tiada yang kekal abadi Terbatas dan ada batasnya," tulis salah seorang warganet.

Baca Juga: Usai Dilaporkan KPK, Postingan Medsos Kaesang Pangarep Lenyap

"Ini bahasa mantan pejabat yg sdg berjuang meraih jabatan lagi.. Mules perut baca tuitnya," kata warganet lainnya.

"Sabar bung, siapa tau perolehan partai gelora sampai 90% di Indonesia, dan anda duduk lagi di parlemen," komentar warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI