Suara.com - Sebuah apartemen terbakar di Bronx, New York City pada Minggu (9/1/2022). 17 korban jiwa ditemukan termasuk 8 anak-anak.
Menyadur ABC News Selasa (11/1/2022) sebelumnya 19 orang termasuk 9 anak-anak dilaporkan tewas dalam kebakaran itu, tapi jumlahnya direvisi pada hari Senin.
Korban dibawa ke tujuh rumah sakit berbeda dan menyebabkan salah hitung, kata Komisaris Pemadam Kebakaran Kota New York Daniel Nigro, Senin.
Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran terjun memadamkan api pada Minggu pagi di lantai tiga apartemen dupleks yang terletak di Tremont, Bronx
Baca Juga: Belum Seminggu Menjabat, Wali Kota New York Ingin Bangun Pusat Bitcoin Dunia
Lebih dari 60 orang terluka dalam kebakaran itu, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York.
Kebanyakan korban berada di lantai atas dan kemungkinan mereka menghirup asap yang parah, kata Nigro dalam konferensi pers Minggu sore.
Petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dalam waktu tiga menit dari panggilan 911 awal dan langsung melihat api di lorong, kata Nigro.
Sebuah pintu yang dibiarkan terbuka memungkinkan api dan asap menyebar, Nigro menambahkan, menggambarkan ini sebagai peristiwa yang "belum pernah terjadi sebelumnya."
Bangunan 19 lantai ini dibangun tahun 1972 dan memiliki 120 unit, menurut catatan kota.
Baca Juga: Liburan di New York saat Kasus Omicron Tinggi, Bunga Zainal Ngeluh Susah Cari Masker
Kebakaran dimulai karena pemanas ruang listrik yang tidak berfungsi di kamar tidur. Alarm asap dapat dioperasikan dan masih diselidiki bagaimana asap menyebar begitu cepat.
"Ini akan menjadi salah satu kebakaran terburuk yang pernah kita saksikan di sini di zaman modern di kota New York," kata Wali Kota New York Eric Adams kepada wartawan, Minggu.