"Alasan pertama, survei tentang Anies natural, tidak ada rekayasa. Survei dilakukan oleh lembaga-lembaga survei yang tidak terikat dan tanpa biaya dari Anies," kata Tony, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Kemudian, alasan kedua yaitu masyarakat menaruh harapan besar terhadap Anies.
"Apapun berita terkait Anies banyak mendapat respons publik. Bisa cek media," ungkapnya.
Lebih lanjut, alasan ketiga yaitu deklarasi Anies for Presiden begitu cepat merebak dan merata di semua daerah.
"Relawan Anies sangat banyak dan beragam. Para relawan membentuk sekoci-sekoci masing-masing secara organik," bebernya.
Alasan keempat, Anies dinilai punya banyak konten yang dapat menjadi modal untuk diiklankan ke publik.
"Konten yang dimaksud adalah hasil kerja, prestasi dan penghargaan yang diterima Anies selama lima tahun memimpin Jakarta," jelasnya.
Terakhir, dia menjelaskan alasan kelima, Anies Baswedan memiliki kekuatan narasi.
Hal itu besar pengaruhnya saat debat capres apabila maju Pilpres 2024.
Baca Juga: Elektabilitas Tertinggi, Prabowo Subianto Pernah Disebut Gus Dur Layak Jadi Presiden