Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kini kembali macet sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat.
Awalnya, saat acara Hari Ulang Tahun PDIP yang dirayakan dengan menanam pohon di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Minggu (10/1/2022), Hasto mengutip pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, menyebut perkembangan Pasar Tanah Abang saat ini seperti tarian Poco-Poco yang bergerak maju mundur.
Sebab di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kawasan Tanah Abang sudah tertata dan sekarang malah mengalami kemunduran.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kawasan Tanah Abang saat ini ramai kembali karena kegiatan perekonomian yang mulai menggeliat.
Baca Juga: Disdik DKI Gelar Tasyakuran Pakai Dresscode Merah, Wagub DKI: Kan Boleh Saja
Pasalnya, pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu sempat ditutup karena pandemi COVID-19.
"Kalau misal ada macet kembali ya mungkin ini seiring dengan semakin meningkatnya pergerakan ekonomi," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/1/2022).
Karena itu, menurutnya macetnya Tanah Abang saat ini adalah kondisi yang harus disyukuri. Diharapkan perekonomian masyarakat bisa segera bangkit dengan ramainya pasar.
"Ini tanda dan bukti bergeliat kembali perekonomian kita sebagai bangsa dan jakarta sebagai contohnya ibu kota," katanya.
Mengenai kritikan Hasto, Riza pun mengaku akan menerimanya. Ia menyatakan akan melakukan evaluasi untuk penataan kawasan Tanah Abang.
Baca Juga: Jawab Kritik Sekjen PDIP, Wagub DKI Sebut Tanah Abang Macet Tanda Ekonomi Bergeliat
"Masukan dan kritiknya akan kami pelajari dan akan kami tindaklanjuti. Tanah Abang itu memang pasar yang terbesar ya, tidak hanya di Jakarta, di Indonesia juga saya kira di Asia Tenggara ya," pungkasnya.