Suara.com - Kementerian Agama telah memberangkatkan sebanyak 419 jemaah umrah ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, pada Sabtu (08/01/2022). Itu merupakan kloter pertama yang diberangkatkan di tahun 2022.
Keberangkatan 419 jamaah umrah tersebut berlangsung di tengah ancaman varian Omicron.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan para jemaah telah berangkat
Sehingga tak mungkin meminta para jemaah untuk kembali ke tanah air.
Baca Juga: 2 Warga Cipinang Cempedak Positif Omicron Isolasi di Rumah, Ini Penjelasan Lurah
"Kan sudah berangkat, masa disuruh mundur lagi," ujar Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/1/2022).
Luhut menuturkan, nantinya para jemaah umrah akan menjalani karantina usai tiba di Indonesia. Mereka akan dikarantina selama tujuh hari.
"7 hari kan buat keamanan kita semua, keamanan yang bersangkutan, keamanan kita semualah, iya kan," katanya.
Sebelumnya Kementerian Agama memberangkatkan 419 jemaah Indonesia ke Saudi untuk menunaikan ibadah umrah pada Sabtu (8/1/2022)
Kepada jemaah dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Hilman menyampaikan pesan Yaqut agar mematuhi aturan di tanah air dan di Arab Saudi.
Baca Juga: Orangtua Mesti Tahu, Ini Gejala Khas Anak yang Terinfeksi Varian Omicron
"Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah umrah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah, pandemi Covid-19 belum berakhir," ucap Hilman membacakan sambutan Menag sekaligus melepas jemaah di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1/2022).