Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tindakan melakukan mini lockdown terhadap empat RT di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, dilakukan demi kebaikan. Virus yang sudah terlanjur menulari warga setempat diharapkan tidak sampai ke luar wilayah.
Dengan mini lockdown, maka pergerakan keluar masuk warga di tiap RT akan dibatasi. Protokol kesehatan juga akan dilakukan secara ketat di tempat itu.
Apalagi, kata Riza, sudah ada 36 warga Krukut yang terpapar Covid-19. Satu di antaranya diduga terpapar varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron yang disebut memiliki kemampuan penularan lebih cepat dari jenis lain.
"Kalau ada penyebaran baru, tentu ada kebijakan yang ditetapkan sesuai aturan, di antaranya bisa saja lockdown lokal," ucapnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Waspada, Kasus Harian Positif Covid-19 di Bali Meningkat
Riza pun menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap situasi di lokasi. Penelusuran atau tracing dengan cara tes Covid-19 massal juga sudah dilakukan.
"Kami akan lihat situasi kondisinya sesuai fakta dan data yang ada. Prinsipnya semua bekerja yang terbaik, memastikan warga enggak terpapar virus," tuturnya.
Politisi Gerindra ini juga meminta agar masyarakat sebisa mungkin tetap berada di rumah. Apalagi bagi lanjut usia dan anak-anak yang memiliki risiko fatalitas lebih tinggi jika terpapar.
"Kami minta warga Jakarta tetap hati-hati. Tempat terbaik tetap di rumah, tidak perlu keluar rumah, terlebih kepada orang yang lebih dari 60 tahun dan anak-anak di bawah 9 tahun," pungkasnya.
Baca Juga: Pedagang Pasar Krukut Ngumpet Saat Petugas Tracing, Camat Ancam Tak Bisa Jualan