Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terjadi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri. Kasus Omicron di Indonesia hingga hari ini diketahui mencapai 414 kasus.
"Dari sisi surveilance memang kami mengamati peningkatan dari jumlah kasus Omicron terutama dari kedatangan luar negeri," ujar Budi dalam jumpa pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo terkait Evaluasi PPKM, Senin (10/1/2022).
Bahkan kata Budi, angka positivity rate pelaku perjalanan dari luar negeri sebesar 13 persen. Jumlah tersebut kata Budi, jauh di atas positivity rate transmisi lokal yakni 0,2 persen.
Sehingga pihaknya menyebut, sebagian kenaikan kasus Omicron disebabkan dari kedatangan luar negeri.
Baca Juga: Cegah Penularan Omicron,Pemerintah Bakal Pisahkan Data Covid-19 Lokal dan Luar Negeri
"Jadi positivity rate kedatangan dari luar negeri 65 kali lebih tinggi dibandingkan dengan positivity rate transmisi lokal. Ini memperkuat hipotesa kami bahwa sebagian dari kasus yang terjadi saat ini disebabkan oleh kedatangan dari negeri," tuturnya.
Tak hanya itu, Mantan Wamen BUMN itu menyebut negara- negara "penyumbang" kasus Omicron di Indonesia yakni tertinggi dari Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab.
"Negara-negara yang paling tinggi sekarang bergeser pertama Arab Saudi, kedua Turki, ketiga Amerika Serikat ,dan keempat Uni Emirat Arab," katanya.