Diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer kepada penduduk dengan usia minimal 18 tahun ke atas. KIPI yang muncul bersifat umum yakni nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendiri dan demam dengan grade 1 hingga 2.
Untuk immunogenisitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan sebesar 3,3 kali.
3. Vaksin AstraZeneca
Vaksin tersebut bersifat homolog. KIPI yang akan terjadi bersifat ringan dan sedang.
Kemudian immunogenisitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi dari 1.792 menjadi 3.700 sekitar 3,5 kali.
4. Vaksin Moderna
Vaksin ini bersifat homolog dan heterolog. Heterolog artinya bisa diberikan kepada masyarakat yang sebelumnya sudah divaksin dengan merk berbeda. Untuk vaksin primernya Astra Zeneca, Pfizer, Johnson & Johnson dengan dosis setengah.
Pemberian vaksin Moderna menunjukkan respon imun antibodi netralisasi sebesar 13 kali setelah pemberian dosis booster. Vaksin Moderna bisa diberikan untuk usia minimal 18 tahun ke atas.
5. Vaksin Zifivax
Baca Juga: BPOM Keluarkan Izin Untuk Lima Vaksin Booster
Vaksin Zifivax bisa diberikan secara heteroloh dengan vaksin primer Sinovac atau Sinopharm. Diberikan 6 bulan ke atas pasca pemberian dosis primer.