Ini KIPI Dari Lima Vaksin Booster Yang Diizinkan BPOM

Senin, 10 Januari 2022 | 15:05 WIB
Ini KIPI Dari Lima Vaksin Booster Yang Diizinkan BPOM
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito (Bidik layar/Ria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer kepada penduduk dengan usia minimal 18 tahun ke atas. KIPI yang muncul bersifat umum yakni nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendiri dan demam dengan grade 1 hingga 2.

Untuk immunogenisitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan sebesar 3,3 kali.

3. Vaksin AstraZeneca

Vaksin tersebut bersifat homolog. KIPI yang akan terjadi bersifat ringan dan sedang.

Kemudian immunogenisitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi dari 1.792 menjadi 3.700 sekitar 3,5 kali.

4. Vaksin Moderna

Vaksin ini bersifat homolog dan heterolog. Heterolog artinya bisa diberikan kepada masyarakat yang sebelumnya sudah divaksin dengan merk berbeda. Untuk vaksin primernya Astra Zeneca, Pfizer, Johnson & Johnson dengan dosis setengah.

Pemberian vaksin Moderna menunjukkan respon imun antibodi netralisasi sebesar 13 kali setelah pemberian dosis booster. Vaksin Moderna bisa diberikan untuk usia minimal 18 tahun ke atas.

5. Vaksin Zifivax

Baca Juga: BPOM Keluarkan Izin Untuk Lima Vaksin Booster

Vaksin Zifivax bisa diberikan secara heteroloh dengan vaksin primer Sinovac atau Sinopharm. Diberikan 6 bulan ke atas pasca pemberian dosis primer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI