Suara.com - Bayi Afghanistan yang diserahkan ke tentara AS melalui tembok bandara saat evakuasi di Kabul akhirnya kembali berkumpul dengan orangtuanya.
Menyadur New York Post Senin (10/1/2022), bayi bernama Sohail Ahmadi itu lepas dari dekapan orangtuanya setelah diserahkan pada tentara AS pada 19 Agustus.
Namun Reuters melaporkan pada hari Sabtu, bayi yang kini berusia 6 bulan itu sudah bertemu kembali dengan keluarganya di Kabul.
Kembali saat evakuasi yang berlangsung ricuh terjadi, ayah bayi, mantan penjaga kedutaan AS Mirza Ali Ahmadi, istrinya Suraya dan empat anak lainnya memasuki bandara Kabul untuk melarikan diri dari Afghanistan.
Baca Juga: Afghanistan Terancam Kelaparan dan Malnutrisi, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan
Mereka berharap bisa keluar dari tanah airnya karena Afghanistan jatuh ke tangan Taliban. Namun sayang, mereka tidak dapat menemukan Sohail.
Setelah Reuters menerbitkan berita tentang Ahmadi, bayi dua bulan itu ditemukan Hamid Safi, seorang sopir taksi berusia 29 tahun yang tinggal di Kabul. Ia menemukannya di bandara dan membawanya pulang untuk dirawat.
“Saya menjaga bayi ini. Jika keluarganya ditemukan, saya akan memberikannya kepada mereka,” katanya kepada Reuters pada November. "Jika tidak, aku akan membesarkannya sendiri."
Ketika titik terang mulai terlihat, Safi awalnya menolak untuk menyerahkan anak itu. Tapi pada hari Sabtu, Safi akhirnya mengalah.
Setelah berminggu-minggu negosiasi dan bantuan dari Palang Merah – dan penangkapan oleh Taliban karena penculikan – Safi akhirnya memberikan anak itu kepada kakeknya.
Baca Juga: 73 Ribu WNI Direpatriasi Sepanjang 2021, Beberapa Di Antaranya Dari Afghanistan
Keluarga Ahmadi langsung merasa lega dan kerabat lainnya di Kabul menangis terharu dengan bersatunya kembali bayi mereka di pangkuan keluarga, menurut Reuters.