Sementara itu seorang masyarakat setempat, Khatib, mengatakan tindakan tersebut sangat melukai perasaan warga setempat.
Dikarenakan sesajen termasuk warisan budaya leluhur yang masih dipegang teguh oleh banyak masyarakat sekitar hingga saat ini.
"Ngawur itu bisa memperpecah kerukunan umat beragama. Apalagi dia juga nyebut kalau sesajen ini penyebab Semeru erupsi," kata Khatib.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang membuang sesajen kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang. Video yang beredar berdurasi 20 detik dan 30 detik.
"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ujar pria tersebut sambil menendang sesajen.