Suara.com - Seorang pengamen berkostum badut ditemukan tewas di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (9/1/2022) kemarin. Diduga sebelum meninggal, korban sempat pingsan.
Korban seorang pria bernama Kennedy (46), warga Bekasi, Jawa Barat. Dia ditemukan meninggal dunia di depan sebuah ruko di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat RT 011/06, Kelurahan Jatinegara.
Suroso (39) salah satu warga mengatakan, korban pertama kali ditemukan pemilik ruko sekitar pukul 12.00 WIB.
"Karena pingsan kecapean, jadi tau-nya tukang warung mau buka, tiba-tiba ada jenazah," kata Suroso saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Viral! Pengamen Berkostum Badut Ditemukan Tak Bernyawa Di Pelataran Toko Cakung
Kata dia, awalnya korban dikira sedang beristirahat tidur.
"Dibanguni sama dia (pemilik ruko) enggak bangun, langsung telepon polisi," ujarnya.
Polisi pun datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Kemudian disusul oleh keluarga korban.
Suroso sendiri mengaku tidak melihat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Enggak ada bekas luka, atau kekerasan," ujarnya.
Baca Juga: Viral Badut Ngamen di Lampu Merah saat Hujan Deras, Endingnya Bikin Nyesek
Lanjutnya, korban memang biasa mengamen di kawasan Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat.
Bahkan sebelum ditemukan tewas, dia masih melihat Kennedy berdandan untuk menjadi badut.
"Sering mangkal di sini, orang pagi saya juga melihat dia dandan," ungkap Suroso.
Viral
Peristiwa penemuan mayat pria berkostum badut di kawasan Cakung, viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @kabar.jaktim.
"Seorang pengamen badut meninggal dunia di pelataran sebuah toko di Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat, tepatnya di seberang Toko Eiger, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (9/1/2022) sore," tulis @kabar.jaktim dalam keterangannya.
Dalam video terlihat banyak orang mengerumuni jenazah korban. Tampak juga polisi memeriksa beberapa barang pribadi milik korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi ketika dikonfirmasi mengatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Selanjutnya dilakukan identifikasi korban tidak ditemukan bekas tanda tanda penganiayaan," kata Ahsanul.