Megawati Sebut Ada Kelompok yang Manfaatkan Pandemi untuk Diskreditkan Pemerintah

Senin, 10 Januari 2022 | 11:58 WIB
Megawati Sebut Ada Kelompok yang Manfaatkan Pandemi untuk Diskreditkan Pemerintah
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato HUT partai berlambang banteng moncong putih tersebut secara daring pada Senin (10/1/2022). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan hingga kini masih melihat ada kelompok-kelompok politik yang coba memanfaatkan Pandemi Covid-19.

Megawati menyebut kelompok tersebut mencoba memancing di air keruh.

"Selain itu, saya juga melihat masih saja ada kelompok politik mencoba memancing di air keruh mereka memanfaatkan pandemi untuk mendeskreditkan pemerintah," kata Mega dalam pidato politiknya di HUT PDIP ke-49 secara daring, Senin (10/1/2022).

Mega kemudian bercerita, kala dirinya berada di istana dan menyinggung soal ada pihak yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) layaknya kodok. Anak Bung Karno ini pun meminta Jokowi tak masukan ke hati, jika ada umpatan tersebut.

Baca Juga: Ada Tanda Larangan, Bendera PDIP Tetap Berdiri di Sepanjang Jalan Meski Langgar Perda

"Saya ingat waktu di istana penutupan paskibraka. Saya kan ngomong spontan saja, bayangkan presiden kita loh presiden kita loh, dibilang Pak Jokowi kodok lah apa lah, tapi saya bilang sama beliau 'Udah bapak nggak perlu masukin ke hati'," tuturnya.

Ia juga menegaskan bakal terus berada di belakang Jokowi untuk memberikan dukungan.

"Saya berada di belakangmu, berserta drluruh anak-anak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tuturnya.

Mega juga mengatakan, yang ada di pemerintahan atau presiden yang menjabat pada era ini adalah pilihan masyarakat. Lantaran itu, ia mengaku tak suka bila ada yang masih menjelek-jelekan pemerintah.

"Lah iya loh... yang paling saya itu ndak suka yang milih-milih presiden kita sendiri tapi kalau udah enak aja. Loh kan mestinya siapa suruh kamu milih dia kan begitu. Ini kan jadikan apa ya tidak ada itu tadi dedikasi memang saya mau milih dia gitu," tuturnya.

Baca Juga: Hari Ini Jokowi Akan Berpidato Di HUT Ke-49 PDI Perjuangan

Mega kemudian sampai tidak bisa berkata-kata. Ia heran mengapa pihak-pihak tersebut masih merasa keren.

"Kan rasanya opo yo (apa ya). Saya paling senang lihat orang yang opo (apa) ya susah ngomongnya. Jadi ya sudah lah nanti dicari sendiri apa yang harusnya disebut. Tapi rasanya tuh keren gitu loh," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI