Suara.com - Korea Utara merayakan tahun baru dengan konser anak-anak yang penuh dengan propaganda anti-AS dan menyelipkan pengetahuan tentang COVID-19.
Menyadur NK News Minggu (9/1/2022) konser yang diwarnai tarian COVID ini berlangsung ketika jumlah kasus virus corona melonjak di seluruh dunia.
Kim Jong Un menyebut hal ini sebagai "pekerjaan anti-epidemi" dan "prioritas nomor satu" di tahun baru.
Pertunjukan ditayangkan di TV pemerintah pada 2 Januari dan menampilkan anak-anak dengan kostum pembersih tangan yang menyanyikan lagu mencegah virus.
Baca Juga: Waduh! Kim Jong Un Diprotes Warga dengan Grafiti, Pesannya Bikin Merinding
Acara itu juga melanjutkan propaganda anti-AS, anak-anak berpakaian tentara dan tampil di bawah slogan "Matilah Imperialis Amerika!".
Konser menampilkan gambar tentara dengan helm AS yang menginjak dan menyerang wanita Korea lalu anak-anak dengan kostum tentara membawa senjata mainan memerankan kesedihan perang di atas panggung.
Pujian untuk Kim Jong Un sebagai "ayah" anak-anak dan partai yang berkuasa sebagai "ibu" muncul di seluruh pertunjukan.
Acara tahunan ini mempromosikan kesetiaan dan ideologis di kalangan anak-anak dan dihadiri wakil presiden pertama Komisi Urusan Negara Choe Ryong Hae dan pejabat lainnya.
Anak-anak berterima kasih kepada kebijakan partai yang berkuasa karena menjaga “rumah sosialisme” mereka tetap aman dan Kim Jong Un karena memberi mereka “tawa dan kebahagiaan.”
Baca Juga: 5 Aturan di Korea Utara saat Peringatan Kematian Ayah Kim Jong Un, Warga Dilarang Tertawa