Aksi Bajak Laut Di Perairan Sulawesi, Semalaman Sandera Awak Kapal SPOB Graha 21

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 10 Januari 2022 | 07:25 WIB
Aksi Bajak Laut Di Perairan Sulawesi, Semalaman Sandera Awak Kapal SPOB Graha 21
Ilustrasi bendera bajak laut. (Antara/Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian dari Direktorat Patroli Airud Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sulawesi Tenggara kini tengah mengusut aksi perampokan di kapal atau bajak laut di perairan Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kepala Sub Direktorat Patroli Airud Direktorat Polairud Polda Sultra Kompol Wahyu Adi Waluyo Minggu (9/1/2022) malam mengatakan, kejadian bajak laut itu terjadi pada Kamis (6/1/2022).

"Terkait perompakan, kita terima infonya Jumat (7/1) pagi, pagi itu juga anggota sudah turun dan lakukan olah TKP. Untuk selanjutnya sementara masih kita lakukan penyelidikan," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian perompakan terhadap Kapal SPOB Graha 21 di wilayah berlabuh jangkar, Perairan Morosi, Sultra sekitar 1,5 mil laut dari dermaga PT. Virtue Dragon Nickel Industry.

Kronologi kejadian, pada Kamis (6/1) sekira pukul 21: 30 WITA, sebanyak enam orang perompak yang menggunakan penutup wajah (cebo) menaiki SPOB Graha 21 yang tengah berlabuh jangkar di Perairan Morosi, Sultra dengan menggunakan speed boat dengan ciri-ciri warna lambung putih dan mesin tempel pada lambung kiri.

Selanjutnya empat orang perompak naik ke kapal dengan membawa senjata tajam berjenis golok, samurai dan celurit dan dua orang perompak berjaga di speed boat sambil berputar di sekeliling kapal lalu mengamati situasi.

Para perompak kemudian mengumpulkan seluruh anak buah kapal (ABK) berjumlah delapan orang untuk berkumpul di salon ABK kemudian mengikat tangan dengan menggunakan tali plastik yang sudah di siapkan oleh perompak.

Sekira pukul 22.00 WITA para perompak menyuruh 2 orang ABK atas nama Asrul dan Zidan untuk hibob jangkar dan mengancam nakhoda untuk menggerakkan kapal ke arah Pulau Saponda, Sultra.

Selama perjalanan para perompak mencoba untuk menutupi identitas kapal SPOB Graha 21 dengan cara mengecat nama kapal, tanda selar dan tulisan "No Smoking".

Baca Juga: Hasil Laut Melimpah, Lokasi di Kalimantan Barat Ini Jadi Sasaran Bajak Laut

Pada hari Jumat 7 Januari 2022, sekira pukul 02:45 WITA, kapal berhenti dan mengapung dan ABK yang disuruh mengemudikan kapal disekap kembali ke salon ABK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI