Survei Indikator Politik: Tanpa Anies dan Prabowo, Sandiaga Melejit Jadi Cawapres 2024

Minggu, 09 Januari 2022 | 17:26 WIB
Survei Indikator Politik: Tanpa Anies dan Prabowo, Sandiaga Melejit Jadi Cawapres 2024
Ilustrasi Sandiaga Uno. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Sandiaga Uno menjadi yang paling dianggap potensial untuk maju sebagai calon presiden dalam simulasi 12 nama calon berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.

Sandiaga bertengger di urutan pertama dengan 25 persen, apabila nama Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo tidak dimasukkan. Di bawah Sandiaga ada Ridwan Kamil 15,3 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 12,0 persen; Erick Tohir 7,9 persen; dan Airlangga Hartarto 7,3 persen.

"Ini dua belas nama, nama-nama yang kita anggap potensial maju sebagai wapres. Jadi nama Anies kita take out, nama Pak Prabowo, nama Ganjar kita take out. Sandi paling tinggi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi secara daring, Minggu (9/1/2022).

Sementara dalam hasil survei top of mind pilihan wakil presiden, Sandiaga menempati urutan kedua dengan 8,7 persen. Urutan pertama aa Anies Baswedan 9,4 persen.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Ditempel Ketat Ganjar, Ridwan Kamil?

"Mas Anies top of mind," ujar Burhanuddin.

Sementara urutan ketiga sampai keenam masing-masing ditempati oleh Ganjar Pranowo 8,4 persen; AHY 4,6 persen, Ridwan Kamil 4,5 persen, dan Prabowo 3,5 persen.

Urutan seperti di atas juga ditemukan dalam hasil survei dengan simulasi 30 nama semi terbuka.

Anies Baswedan 14,7 persen; Sandiaga 12,4 persen; Ganjar Pranowo 10,4 persen; Ridwan Kamil 7,3 persen, AHY 7,0 persen; dan Prabowo 5,3 persen.

"Nah ini 30 nama polanya juga tidak berubah," kata Burhanuddin.

Baca Juga: Pemerintah Harus Waspada, Survei Indikator: Banyak Warga Tak Mau Disuntik Vaksin Booster

Adapun survei dilakukan secara nasional mulai 6-11 Desember 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden, dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI