Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi dalam artikel yang menyatakan masjid meledak saat salat Jumat sehingga ada 67 jamaah meninggal dunia tidak benar.
Faktanya, foto masjid yang disertakan dalam artikel tersebut merupakan masjid Muslimin di Payakumbuh, Sumatra Barat yang terbakar pada 10 Agustus 2016 silam. Kebakaran masjid itu juga tidak ada korban jiwa sama sekali.
Saat itu, terjadi kebakaran pada lantai dua Masjid Muslimin yang berlokasi di Kelurahan Ikua Koto di Balai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
Menurut saksi, api pertama kali terlihat pada kubah masjid. Tidak lama kemudian, api membesar. Saksi lalu berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar masjid.
Menurut keterangan Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan, saat itu api diduga berasal dari arus pendek listrik sehingga lantai dua masjid itu terbakar.
Namun, api tidak sampai menjalar ke lantai satu masjid tersebut. Api berhasil dijinakkan setelah enam unit pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran.
Sementara itu, isi artikel dalam foto tersebut merupakan peristiwa yang diduga merupakan ledakan AC di sebuah masjid di Narayanganj pada September 2020 lalu setelah salat Isya akan berakhir.
Selain itu, setidaknya ada 20 orang tewas dan 17 lainnya kritis setelah dugaan ledakan AC saat salat Jumat malam di sebuah masjid di dekat ibukota Bangladesh.
KESIMPULAN
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Foto Anies Baswedan Baca Buku "101 Cara Ngeles", Benarkah?
Dari penjelasan di atas, maka narasi masjid meledak dan 67 jamaah meninggal dunia saat salat Jumat adalah hoaks.