Suara.com - Beberapa nama tokoh santer dibicarakan terkait pilkada DKI Jakarta yang akan datang. Begitu pula dengan tokoh-topkoh dari PDIP yang dinilai punya peluang untuk bertarung di perebutan kursi DKI 1 dan DKI 2.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal angin segar yang diberikan Sekjen Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto soal sejumlah nama yang bisa diusung calon gubernur DKI Jakarta.
Hasto mengatakan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial Tri Rismaharini berpeluang diajukan partainya maju ke DKI 1.
Terkait hal tersebut, Fernando menyampaikan tanggapan.
Baca Juga: Soal Peluang Maju Menjadi Gubernur Jateng, Gibran: Saya Fokus Kerjaan di Solo!
"Bukan sesuatu yang mengejutkan soal apa yang disampaikan oleh Hasto selaku Sekjen PDIP mengenai nama kader PDIP yang berpeluang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta," kata Fernando dikutip dari Wartaekonomi, Minggu (9/1/2022).
Pasalnya, Gibran dan Risma selama ini memang selalu dimunculkan untuk dipersiapkan mengikuti Pilkada DKI Jakarta.
Dari dua nama tersebut, pengamat ini meyakini PDIP akan lebih memilih Gibran daripada Risma.
"Sejak menjadi wali kota Solo, Gibran sudah dipersiapkan untuk menjadi gubernur DKI Jakarta sehingga tim Gibran sampai saat ini selalu bekerja untuk memuluskan rencana tersebut," katanya.
Fernando mengatakan, Jika Gibran maju pada Pilkada DKI Jakarta, masa depan cerah akan menantinya.
Baca Juga: Menhub Puji Kerjasama Jateng dan Solo: Ini Jadi Contoh Pembangunan Daerah Lain
Gibran sepertinya sedang dipersiapkan untuk ikut kontestasi pilpres pada 2029 setelah menjadi Gubernur DKI masa periode 2024-2029.
"Jangan sampai kepentingan Jokowi dalam mempersiapkan Gibran membuat di bawah tekanan PDIP," katanya.
Kalau memang Jokowi mempunyai jangka panjang mempersiapkan Gibran untuk ikut kontestasi Pilpres 2029, sebaiknya Jokowi mendirikan partai politik. sehingga akan leluasa mendukung anaknya