Suara.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya memiliki banyak stok kader pemimpin yang bisa didukung untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Namun, kata Hasto, keputusan tetap di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang hingga kini belum memberikan keputusan.
"Nanti rakyat yang menentukan. Bu Mega secara konstitusional memiliki kewenangan menetapkan," kata Hasto usai acara pembersihan DAS dan penanaman pohon di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022).
Saat awak media menyinggung nama Tri Rismaharini, Hasto menilai sosok Menteri Sosial itu sudah teruji saat memimpin Wali Kota Surabaya.
Hasto menyatakan, daya kepemimpinan Risma memang pantas dijadikan contoh untuk membangun seluruh daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
Baca Juga: Rencana PDIP Menuju 2029, Pasang Risma dan Gibran di Pilgub DKI Jakarta
"Itu hal yang bagus karena dengan merawat kota menjadi bersih dan sehat, bukankah ini tanggung jawab kita sebagai warga bangsa. Apa yang sudah dilakukan Bu Risma menjadi bagian kurikulum dalam sekolah partai agar merawat lingkungan, menanam pohon, membangun taman kota, membersihkan sungai, merupakan bagian politik sehari-hari yang harus dijalankan oleh setiap anggota partai," tuturnya.
Kata dia, bukan hanya Risma, PDIP juga memiliki nama seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mayastra.
Terkait nama Gibran Rakabuming, Hasto menyebut, putra Presiden Joko Widodo itu masih diberikan tanggung jawab untuk memimpin Solo yang belum genap satu periode.
"Harus menunjukkan kualitas kepemimpinan dalam merubah kota Surakarta," imbuh Hasto.
Baca Juga: Dibanding Risma, PDIP Dinilai Lebih Pilih Gibran Jadi Pengganti Anies Baswedan