Indonesia Kedatangan 4,4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan COVAX

Minggu, 09 Januari 2022 | 11:41 WIB
Indonesia Kedatangan 4,4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan COVAX
4,4 juta dosis vaksin AstraZeneca bantuan COVAX tiba di Indonesia. Foto: YIADHY/INFOPUBLIK/KOMINFO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 4.435.200 dosis Vaksin AstraZeneca yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada akhir pekan kemarin.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, dalam tahap ke-190 vaksin AstraZeneca yang tiba berjumlah 1.252.800 dosis AstraZeneca pada Jumat (7/1/2022).

Kemudian pada tahap 191 vaksin AstraZeneca yang tiba berjumlah 1.852.800 dosis dan tahap ke-192 berjumlah 1.329.600 dosis. Keduanya tiba pada Sabtu (8/1/2022) malam sekitar pukul 22:15 WIB.

"Semua vaksin yang tiba dalam tiga tahap ini merupakan donasi COVAX," kata Usman, Minggu (9/1/2022).

Baca Juga: Pemerintah Targetkan 208,2 Juta Orang Indonesia Divaksin Covid-19 Lengkap Di April 2022

Dia menyebut vaksin yang datang ini akan segera didistribusikan secara proporsional ke daerah-daerah yang membutuhkan, dalam rangka program vaksinasi nasional.

"Karena itu, kedatangan vaksin secara kontinyu menjadi sangat penting demi menjaga stok vaksin agar program vaksinasi bisa berlangsung secara lancar," ucapnya.

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.265.666 orang Indonesia, masih terdapat 5.792 kasus aktif, 4.115.747 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.127 jiwa meninggal dunia.

Pemerintah juga telah menyuntikkan 169,786,156 dosis (81.52 persen) vaksin pertama dan 116,720,762 dosis (56.04 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 Lebih Mudah Terinfeksi Omicron? Ini Faktanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI