McDonald’s USA sebelumnya juga menyatakan bahwa mereka selalu menggunakan 100 persen daging sapi yang diinspeksi oleh USDA (United States Department of Agriculture).
Sementara itu, mereka menegaskan bahwa tidak pernah menggunakan ammonia hydroxide dalam pengolahan daging di burger mereka.
McDonald’s juga menyatakan bahwa mereka menerapkan langkah-langkah dan standar keamanan pangan tersendiri untuk dapat memastikan kemanan dan kualitas makanan.
Sementara itu pihak McDonald’s Indonesia menyatakan bahwa pihaknya juga menggunakan 100 persen daging sapi tanpa adaanya kontaminasi dari bahan kimia tersebut.

Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas maka informasi yang menyatakan bahwa daging McDonald’s mengandung ammonia hydroxide ialah informasi salah.
Informasi tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.