Banjir Merendam 59 Rumah di Kabupaten Jayapura, Kini Mulai Berangsur Surut

Sabtu, 08 Januari 2022 | 14:10 WIB
Banjir Merendam 59 Rumah di Kabupaten Jayapura, Kini Mulai Berangsur Surut
Ilustrasi banjir [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir yang merendam 59 rumah di Kabupaten Jayapura, Papua, berangsur surut pada Sabtu (8/1/2022).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan pembersihan material longsor telah dilakukan di lokasi banjir.

Banjir yang menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Jayapura terjadi setelah hujan deras mengguyur dan mengakibatkan meluapnya Kali Menanti dan Kali Makanway pada Jumat (7/1/2022) pukul 01.00 WIT.

Selain merendam rumah, banjir juga berdampak pada sejumlah fasilitas yakni 1 unit gereja dan Stadion Lukas Enembe. Kejadian ini juga mengakibatkan longsor dibeberapa titik yang berakibat badan jalan tertimbun material longsoran.

Baca Juga: Pengembangan Pembangunan dan Arsitektur di Papua

Adapun lokasi terdampak meliputi Kampung Nolokla, Kampung Asei Kecil, Kampung Nendali yang terletak di Distrik Sentani Timur, Kelurahan Dobonsolo, Kampung Yahim, Perum Gajahmada, dan Kelurahan Hineklmbe di Distrik Sentani. Terdapat 38 KK terdampak diantaranya sebanyak 21 KK memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Berdasarkan pemantauan visual dilapangan, beberapa titik banjir sudah mulai berangsur surut. Namun demikian, ketinggian muka air masih berkisar antara 50 sampai 200 centimeter.

"Kondisi terkini, banjir sudah mulai berangsur surut," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya hari ini.

Abdul mengatakan, BPBD Kabupaten Jayapura segera melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan melakukan pembersihan material longsor. Pembersihan dilakukan oleh Balai Besar Jalan, Dinas Lingkungan Hidup, unsur TNI-Polri dan masyarakat.

Merujuk pada laporan Pusat Pengendalian Operasi  BNPB pukul 06.30 WIB, listrik yang sebelummya padam di Kota Jayapura juga telah menyala. Kata Abdul, hal itu menjadi penting, mengingat percepatan penanganan dapat dilakukan dengan lebih optimal.

Baca Juga: Jakarta Diprediksi Akan Dilanda Cuaca Ekstrem Mulai Hari Ini Sampai Minggu

"Data yang berhasil dihimpun per Sabtu (8/1) pukul 06.30 WIB, bahwa listrik yang sebelumnya padam kini sudah menyala kembali," sambungnya.

Abdul menambahkan, pemerintah daerah setempat juga telah melakukan pertemuan guna pembahasan penetapan status tanggap darurat sebagai upaya percepatan penangananan. Pembentukan Pos Komando juga telah digagas yang direncanakan bertempat di Kotaraja, Kota Jayapura.

Sedangkan untuk para pengungsi, kini berada di Balai Diklat Provinsi di Abepura. Guna pemenuhan kebutuhan logistik dan makanan, kata Abdul, BPBD Provinsi dan Kota Jayapura bersama tim gabungan lainnya juga telah berkoordinasi terkait pendirian dapur umum bagi para warga terdampak maupun pengungsi.

"Dijadwalkan tim BNPB akan tiba di Kota Jayapura hari ini untuk memberikan dukungan personel dan pendampingan kepada BPBD setempat dalam upaya penanganan darurat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI