Jadi seperti Menteri Penerangan: WNI Tertular Covid di Melbourne

SiswantoABC Suara.Com
Sabtu, 08 Januari 2022 | 10:09 WIB
Jadi seperti Menteri Penerangan: WNI Tertular Covid di Melbourne
Ilustrasi covid. Sumber: pixbay.com
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Enggak kebayang kan kalau yang jadi close contact, atau sedang sakit, tidak bisa mendapatkan alat tes antigen," ujar Uchan, yang suami dan anaknya pun ikut sakit.

Tapi ia memiliki tips agar setiap individu bisa tetap saling menjaga.

"Jadi saran aku, kalau memiliki gejala, seringan apa pun, kita harus memperlakukan diri kita sendiri seperti positif COVID. Jadi kita bisa ikut menghentikan penularan virus."

Anita Sajjah, warga Indonesia lainnya yang tinggal di kawasan Clyde, sekitar dari satu jam dari Melbourne, juga sudah ikut membantu komunitas Indonesia.

Bersama dengan anggota kelompok SKCC, serta didukung oleh Indonesian Muslim Community of Victoria dan Human Initiative Australia, Anita tidak hanya ikut membagikan informasi aturan COVID-19 yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tapi juga bantuan bagi yang sedang sakit atau sedang isolasi.

Paket bantuan berisi bahan makanan, kebutuhan pokok, serta obat-obatan, juga oxymeter untuk mengukur kadar oksigen, setelah mendapat saran dari dokter.

"Kita hanya mengisi kekosongan di saat Pemerintah [di Victoria] kewalahan saking banyaknya orang yang sakit secara bersamaan," ujar Anita.

Tapi di saat yang bersamaan, Anita juga mengaku merasa sampai "kewalahan" dengan tawaran bantuan dari warga Indonesia yang bersemangat saling membantu.

"Sampai ibu-ibu di komunitas kami membuat roster untuk menjadwalkan siapa yang memasak, siapa yang mengantarkan, giliran keluarga mana yang dibantu," jelasnya.

Baca Juga: Pernah Dijuluki Smellbourne Karena Bau Busuk, Melbourne Temukan Solusinya

Departemen Kesehatan sudah membuat informasi COVID-19 terbaru dalam bahasa Inggris dengan bentuk infografik, misalnya.

REKOMENDASI

TERKINI