Api Perlawanan yang Harus Terus Menyala di Pengurus Baru YLBHI

Jum'at, 07 Januari 2022 | 23:34 WIB
Api Perlawanan yang Harus Terus Menyala di Pengurus Baru YLBHI
Ketua Umum YLBHI terpilih Muhammad Isnur dalam acara pisah sambut dan pelantikan pengurus yang berlangsung, Jumat (7/1/2022). [Tangkapan layar YouTube YLBHI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muhammad Isnur resmi terpilih menjadi Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) periode 2022-2026 menggantikan Asfinawati. Isnur terpilih menjadi Ketua Umum YLBHI pada 1 Desember 2021 lalu.

Dalam acara pisah sambut dan pelantikan pengurus yang berlangsung, Jumat (7/1/2022), Isnur mengatakan, tantangan masyarakat sipil dalam menjalani kehidupan berdemokrasi di Tanah Air kian berat.

Untuk itu, YLBHI akan terus melakukan api perlawanan melalui konsolidasi dan gagasan.

"Karena YLBHI akan terus melakukan api perlawanan melalui konsolidasi gagasan. Ini bukan jargon,” kata Isnur dalam siaran YouTube YLBHI.

Isnur melanjutkan, tantangan yang dihadapi masyarakat sipil dalam beberapa waktu ke belakang begitu berat.

Salah satunya, cengkraman oligarki yang kian membelenggu dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Contohnya, Undang-Undang KPK yang diubah dalam kurun waktu satu minggu dan Omnibus Law - Undang-Undang Cipta Kerja—yang mengubah 70 Undang-Undang— hanya dalam waktu enam bulan.

Isnur mengatakan, saat ini pemerintah cenderung melanggengkan praktik yang dilakukan rezim Orde Baru yang kerap mengabaikan kepentingan rakyat. Salah satunya menghadapi kritik rakyat dengan cara represi.

"Pemerintah sekarang juga cenderung menjalankan kebijakan koruptif. Belum lagi kritik terhadap kebijakan yang dihadapi dengan tindakan represi," sambung Isnur.

Baca Juga: Laporan Menurun, YLBHI Terima 2.598 Aduan Kasus dari Masyarakat Selama 2021

Pada kesempatan yang sama, Nining Elitos mewakili KASBI menyebut jika YLBHI adalah rumah bagi rakyat kecil mencari keadilan. YLBHI, kata dia, adalah tempat rakyat mencari tahu soal hukum dan keadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI