Kunker Disia-siakan Wakil Rakyat, Formappi: Cuma Formalitas dan Buang-buang Anggaran

Jum'at, 07 Januari 2022 | 19:25 WIB
Kunker Disia-siakan Wakil Rakyat, Formappi: Cuma Formalitas dan Buang-buang Anggaran
Ilustrasi sidang di DPR. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Formappi Bidang Pengawasan Albert Purwa mengatakan, kunjungan kerja atau kunker yang dilakukan anggota DPR hanya sekadar formalitas. Dampaknya, kunker hanya berujung pada buang-buang anggaran.

Albert mengungkapkan, sekalipun banyak komisi di DPR yang melakukan kunker selama masa sidang I tahun sidang 2021/2022. Tetapi, tindak dilanjutkan hasil kunker tersebut pada rapat-rapat komisi dengan mitra kerjanya, selama masa sidang selanjutnya tidak ditemukan informasinya. 

"Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kunker oleh DPR masih sebatas formalitas saja, membuang-buang anggaran, pelesiran, dan sebagian malah menganggap kunker tidak penting," dalam Evaluasi Kinerja DPR Masa Sidang II secara daring, Jumat (7/1/2022).

Padahal, dikatakan Albert, kunker seharusnya dimanfaatkan para wakil rakyat itu untuk menjadi instrumen utama pelaksanaan fungsi representasi DPR. Namun faktanya, kunker justru disia- siakan oleh anggota DPR.

Baca Juga: Ternyata, DPR Semakin Malas Lakukan Rapat Pada Masa Sidang II Tahun 2021-2022

Albert memaparkan berdasarkan lapsing kunker komisi-komisi yang diunggah di laman dpr.go.id, selama masa sidang I TS tahun sidang 2021/2022 ditemukan adanya 84 kali kunker spesifik atau kunker di masa sidang dan 13 kali kunker di masa reses yang dilakukan oleh komisi.

"Namun ada pula 4 komisi yang tidak ditemukan melakukan kunker, baik spesifik maupun di masa reses, yaitu Komisi I, III, VII dan XI," kata Albert.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI