Suara.com - Tahun Baru Imlek 2022 akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022 mendatang. Tahun Baru Imlek ini momen untuk merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan teman serta menikmati makanan dan saling bertukar kado. Tahukah kamu ada mitos tahun baru Imlek?
Perayaan ini tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, namun oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mana terdapat banyak festival Imlek yang diadakan di berbagai daerah sebagai bentuk toleransi. Ada beberapa mitos tahun baru Imlek yang perlu kamu ketahui.
Namun ternyata Tahun Baru Imlek memiliki beberapa mitos yang masih dipercaya hingga saat ini. Lantas apa saja mitos Tahun Baru Imlek yang banyak dipercaya oleh masyarakat Tionghoa? Simak ulasannya berikut ini.
1. Memberikan angpao
Baca Juga: 12 Kata-kata Ucapan Imlek 2022 untuk Keluarga dan Sahabat
Mitos perayaan Imlek yang pertama adalah wajib memberikan angpao. Pemberian angpao tersebut dianjurkan bagi seseorang yang sudah menikah. Mitos yang beredar adalah jika seorang lajak memaksakan diri untuk memberi angpao, orang tersebut akan dapat menambah masa lajangnya dan tidak akan segera menikah dalam waktu yang lama.
2. Membersihkan rumah
Pada perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa dilarang untuk membersihkan rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan debu, mencuci pakaian maupun mencuci piring. Hal tersebut dipercaya dapat membuang seluruh keberuntungan yang didapatkan selama Imlek.
3. Menghindari menggunakan pakaian warna hitam dan putih
Mitos selanjutnya pada perayaan Imlek adalah menghindari untuk menggunakan pakaian warna hitam dan putih. Karena merayakan Imlek harus dengan penuh suka cita dan hati bahagia. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa diharuskan mengenakan pakaian warna merah untuk membawa keberuntungan, kesuksesan dan kebahagiaan.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Imlek, Kenapa Identik dengan Warna Merah?
4. Dilarang makan bubur
Saat merayakan Imlek, masyarakat Tionghoa dilarang untuk memakan bubur karena bubur dianggap sebagai bentuk kemiskinan.
5. Dilarang menggunting kuku dan mencukur rambut
Menggunting kuku dan mencukur rambut dianggap dapat membawa sial, dapat memperpendek umur dan memotong rezeki selama satu tahun ke depan. Oleh karenanya, disarankan kepada masyarakat Tionghoa untuk menggunting kuku dan mencukur rambut sebelum perayaan Imlek untuk membuang kesialan.
Itulah 5 mitos Tahun Baru Imlek yang masih dipercaya oleh banyak orang hingga saat ini. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu seputar Hari Raya Imlek.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat