State of Emergency Kazakhstan, Kedubes Minta WNI Tak Ikut Aksi Massa

Jum'at, 07 Januari 2022 | 13:35 WIB
State of Emergency Kazakhstan, Kedubes Minta WNI Tak Ikut Aksi Massa
Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia Nur Sultan mengimbau warga Indonesia yang tengah berada di Kazakhstan untuk berhati-hati serta waspada.

Peringatan tersebut diterbitkan setelah kerusuhan meluas di banyak wilayah Kazakhstan dalam waktu beberapa hari terakhir.

"Sejak diumumkannya situasi state of emergency oleh Presiden Kazakhstan, dengan hormat, disampaikan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah Kazakhstan untuk selalu waspada dan berhati-hati," tulis Dubes RI Fadjroel Rachman dalam surat imbauan yang didapat wartawan, Jumat (7/1/2022). 

Dalam keterangan tertulisnya, KBRI di Kazakhstan meminta WNI untuk menjauhi kerumunan. WNI juga diminta untuk tidak berpergian ke luar negeri.

"Menjauhi kerumunan. Tidak berpergian ke luar negeri kecuali untuk hal-hal yang penting," tulis Fadjroel. 

Selain itu, KBRI Kazakhstan meminta WNI mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah Kazakhstan dan tidak ikut dalam aksi unjuk rasa di wilayah setempat. 

"Mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan wilayah setempat," ucap dia.

WNI juga dilarang memberikan komentar yang bersifat politik terkait situasi di Kazakhstan.

"Tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan," tulisnya.

Baca Juga: Kazakhstan Memanas, KBRI Minta WNI Tidak Bepergian ke Luar Rumah

KBRI Kazakhstan juga meminta WNI untuk terus berkomunikasi dengan sesama WNI  dan KBRI Kazakhstan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI