Suara.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengaku masih menemukan banyak jalan di ibu kota yang rusak parah. Ia menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih kurang dalam memperhatikan masalah ini.
Menurut Kenneth, banyak jalan rusak karena banjir awal 2021 dan usia yang terlalu tua. Ia pun meminta Anies segera memerintahkan jajarannya untuk melakukan perbaikan dengan cepat.
"Jalan rusak di Jakarta sudah tidak mendapatkan perhatian khusus, dan menurut temuan saya bahwa Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melakukan perbaikan hanya dengan tambal sulam saja," ujar Kenneth kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).
Ia menyebut kebanyakan selama ini perbaikan yang dilakukan hanya sekadar menambal-sulam jalanan yang rusak. Imbasnya, jalur kendaraan malah kembali rusak lagi di kemudian hari karena tak dibangun ulang.
Baca Juga: Dinilai Cocok Jadi Pj Gubernur DKI, Ini Respons Kasetpres Heru Budi Hartono
"Saya mengharapkan untuk jalan yang sudah parah kondisinya, harus dibangun ulang. Kalau hanya tambal sulam biasanya tidak akan bertahan lama, harus dibuat baru, itu baru memberikan solusi," jelasnya.
Apalagi, Kenneth menyebut Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 miliar dari KUPA-PPAS 2021 untuk perbaikan jalan rusak di Jakarta. Seharusnya, dengan anggaran besar seperti itu jalanan di ibu kota sudah tidak ada lagi yang mengalami kerusakan.
"Sudah banyak sekali pengguna jalan yang menjadi korban akibat jalan rusak ini, dari Luka-luka hingga menyebabkan meninggal dunia akibat kecelakaan karena jalan berlubang," jelasnya.
Salah satu contoh, Kenneth mengaku pernah menerima laporan dari Masyarakat yang mengalami kecelakaan di Jembatan Layang Grogol depan Universitas Trisakti, Jakarta Barat yang jalannya rusak dan berlubang.
Mendapatkan laporan itu, ia menghubungi Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, untuk mengecek dan kemudian bisa langsung memperbaiki Jembatan layang yang rusak tersebut.
Baca Juga: Ditanya soal Pj Gubernur DKI Setelah Anies Lengser, PDIP Sebut Nama Kasetpres Heru
"Di lokasi memang saya menemukan banyak sekali lubang, dan jalan bergelombang ditambah lagi hujan gerimis sehingga mengakibatkan jalan ini semakin berbahaya bagi pengendara jalan yang akan melintasi lokasi ini," tuturnya.
Kenneth pun mengingatkan agar Anies tidak hanya menghabiskan konsentrasinya hanya untuk Formula E dan pembangunan Jakarta International Stadium saja, melainkan juga memprioritaskan perbaikan jalan di ibukota.
Perbaikan jalan juga tidak hanya difokuskan di jalan protokol saja, karena kerusakan jalan dapat terjadi secara merata di seluruh Jakarta seperti di jalan jalan kampung.
"Saya meminta Gubernur Anies di tahun akhir jabatannya ini, tidak hanya fokus kepada Formula E dan pembangunan stadion saja, akan tetapi kerusakan jalan juga perlu mendapatkan perhatian khusus dan harus dijadikan prioritas," pungkasnya.