Wali Kota Bekasi Kena OTT, Wapres Maruf Minta Kepala Daerah Kerja Sesuai Aturan

Kamis, 06 Januari 2022 | 18:43 WIB
Wali Kota Bekasi Kena OTT, Wapres Maruf Minta Kepala Daerah Kerja Sesuai Aturan
Wakil Presiden Maruf Amin [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengomentari soal Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan atau OTT KPK. Ia berpesan kepada kepala daerah lainnya untuk bekerja sesuai dengan aturan yang ada.

Maruf mengatakan kalau Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sesuai dengan tugas yang diamanatkan oleh undang-undang. Karena itu, Maruf juga sudah pernah menyampaikan kepada kepala daerah untuk bisa bekerja dengan baik supaya tidak bernasib sama dengan Rahmat Effendi.

"Oleh karena itu kita minta kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota semua juga bekerja sesuai dengan aturan yang ada," kata Maruf di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Tengah, Kamis (6/1/2022).

Menurut Maruf semua pihak juga sudah memiliki komitmen dari masing-masing pihak. Sehingga ia kembali mengingatkan kepada kepala daerah untuk memegang komitmennya saat mengemban jabatan.

Baca Juga: Terkena OTT KPK, Ini Profil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

"Ya, kita sudah minta kepala daerah semua untuk supaya bekerja dengan baik jangan sampai mengalami hal yang seperti itu, jangan sampai terkena KPK lah," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan pejabat di Bekasi, Jawa Barat, yang ditangkap dalam OTT adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Selain Rahmat Effendi, ada sejumlah pihak yang turut pula ditangkap.

"Wali Kota bekasi dan beberapa orang," kata Firli dikonfirmasi, Rabu (5/1).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akhirnya tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/1) malam, usai terjaring operasi tangkap tangan oleh penyidik lembaga antirasuah tersebut.

Pepen—sapaan akrab Rahmat Effendi—dibawa ke Gedung Merah Putih KPK dengan menggunakan mobil jenis Toyota Innova warna hitam dan tiba sekitar pukul 22.55 WIB dengan pengawalan dua anggota polisi.

Baca Juga: Jangan Sampai Kena OTT KPK, Wapres Warning Seluruh Kepala Daerah Indonesia

Pantauan Suara.com, Walikota Bekasi tersebut tampak memakai sweater warna hijau dengan dibalut rompi berwana biru.

Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Rahmat Effendi. Ia terus berjalan memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tim Satgas KPK menyita sejumlah barang bukti berupa sejumlah uang.

"Kami amankan bersama sejumlah uang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikonfirmasi, Rabu malam.

Meski begitu, Nurul Ghufron belum mendapatkan laporan lebih lanjut dari tim satgas KPK di lapangan terkait total uang sebagai barang bukti dalam OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tersebut.

"Saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana korupsi yang sedang kami selidiki," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI