Pemerintah Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Booster: Aman dan Berkhasiat

Kamis, 06 Januari 2022 | 18:22 WIB
Pemerintah Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Booster: Aman dan Berkhasiat
Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster karena terbukti aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh.

Johnny G Plate menegaskan, hal ini dilakukan lantaran adanya mutasi varian baru covid-19.

Sehingga perlindungan kesehatan masyarakat menjadi hal utama yang harus tetap terjaga.

"Vaksin booster aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh. Mari kita ambil kesempatan menerima vaksin dosis ketiga ini sebagai ikhtiar menjaga kesehatan, di tengah munculnya berbagai varian baru COVID-19. Tentu saja, tetap berdampingan dengan upaya disiplin protokol kesehatan," ujar Johnny, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga: Deddy Cerita Ada Ibu Masak Batu di Panci, Sri Mulyani: APBN Tak Capai Target

Lebih lanjut, Johnny menegaskan bahwa berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan pemerintah, pemberian vaksin booster tidak memiliki efek samping.

Untuk waktu, pemerintah memberikan rekomendasi pemberian vaksin booster atau vaksin dosis ketiga minimal enam bulan setelah vaksin kedua.

Sementara itu, program vaksinasi booster akan direncanakan dimulai pada 12 Januari 2022.

"Sesuai arahan Presiden, program vaksinasi booster untuk COVID-19 direncanakan mulai pada 12 Januari mendatang," ujar Johnny.

Lebih lanjut ia memaparkan, bagi para lanjut usia dan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, vaksinasi booster dapat diberikan secara gratis. Sedangkan skema berbayar berlaku bagi kategori di luar PBI, yaitu warga non lansia yang tidak ikut BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Viral Batu Bara Tumpah di Jalan Poros Kukar, Warganet Ramai Sindir Pemkab dan Kepolisian

Pelaksanaan vaksin booster akan diberikan kepada populasi berusia di atas 18 tahun dan berdomisili di kabupaten atau kota terlebih dahulu.

Kabupaten atau kota yang telah memenuhi cakupan vaksin dosis pertama 70 persen dan dosis kedua minimal 60 persen dari jumlah penduduk.

"Total, ada 244 kab/kota yang siap memulai vaksin booster," imbuh Johnny.

Semenara itu, untuk jenis vaksin dan skema pemberian vaksin akan menunggu rekomendasi dari ITAGI dan BPOM pada 10 Januari 2022.

Johnny menegaskan bahwa vaksin booster ini aman dan memiliki khasiat bagi kekebalan tubuh.

"Semua vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat. Jadi nanti bagi yang sudah memenuhi syarat, segerakan vaksinasi booster. Bersamaan, yang sama sekali belum vaksin atau belum lengkap dua kali vaksinasi, ayo segera dilengkapi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI