Bukan Karena Pandemi, Ribuan Sekolah Di Negara Ini Ditutup Sebab Serangan Terorisme

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 06 Januari 2022 | 17:44 WIB
Bukan Karena Pandemi, Ribuan Sekolah Di Negara Ini Ditutup Sebab Serangan Terorisme
Pasukan penjaga keamanan melintas di Ibu Kota Burkina Faso, Ouagadougou. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan oleh ekstremis bersenjata telah memaksa penutupan lebih dari 3.000 sekolah di Burkina Faso dan berdampak pada ribuan siswa dan guru.

Menyadur laman kantor berita Anadolu, Kamis (6/1/2022), Kementerian Pendidikan Nasional Burkina Faso mengatakan bahwa per 31 Desember 2021, 3.280 sekolah telah ditutup.

Angka tersebut setara dengan 13,09 persen sekolah di Burkina Faso atau 511.221 siswa dan 14.901 guru.

"Ini sangat berdampak dan ada alasan untuk khawatir," kata juru bicara pemerintah Alkassoum Maiga pada konferensi pers.

Baca Juga: Ribuan Warganya Tewas Jadi Korban Teroris, Presiden Burkina Faso Pecat Perdana Menteri

Namun, kata Maiga, 205 sekolah yang menampung 39.812 murid dan 1.099 guru telah dibuka kembali dan 25 sekolah juga telah direlokasi.

Pada Mei 2021, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mencatat bahwa penutupan sekolah di Burkina Faso berdampak pada 304.450 siswa, termasuk 156.456 siswa laki-laki, 147.994 perempuan, 11.068 guru, yang di antaranya 7.259 pria dan 3.809 wanita.

Burkina Faso telah menjadi target serangan teroris sejak 2015.

Setelah “serangan sekolah Burkinabe terjadi pada tahun 2017, jumlah dan serangan terus meningkat,” menurut Human Right Watch.

"Serangan sekolah dan gangguan terhadap sekolah telah mengurangi kualitas pendidikan dan mengakibatkan banyak siswa tertinggal secara akademis," kata organisasi tersebut.

Baca Juga: Kelompok Milisi Serang Markas Militer di Burkina Faso, 12 Tentara Tewas

Terorisme juga telah menyebabkan lebih dari 1,4 juta warga mengungsi dan kerawanan pangan bagi lebih dari 2,8 juta orang, lapor OCHA. (Sumber: Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI