Suara.com - Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan saat ini partai politik (parpol) sudah tidak lagi menjadi organisasi intelektual.
Menurut Fahri Hamzah, saat ini parpol hanya menjadi power trader atau mungkin power dealer.
Ia secara tegas mengatakan kerjaan dari parpol saat ini bukan lagi tentang ide membangun bangsa.
Fahri Hamzah mengatakan saat ini parpol bekerja mencari cara mengexchange kekuasaan.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Diisukan Jadi Capres, Pengamat: Mending Fokus Tangani Covid-19
Sementara itu, persoalan ide sudah hilang dalam parpol masa kini.
"Jadi, hari-hari itu mereka kerjaannya mengexchange kekuasaan, ide-idenya sudah mulai hilang," jelas Fahri, dikutip dari terkini.id--jaringan Suara.com.
Fahri Hamzah juga menyebutkan bahwa parpol yang memiliki ide brilian hanya sebatas pemanis belaka.
Saat mereka telah berkuasa, maka ide tersebut hanya isapan jempol.
"Ide-idenya hanya gincu dan pelengkap saja tapi pada dasarnya yang ideal itu hilang," ungkapnya.
Baca Juga: Fenomena Parpol Rekrut Selebritas, Pengamat: Mestinya Tak Andalkan Artis
Fahri menilai calon presiden yang ditawarkan oleh partai politik di parlemen bukan ide lagi untuk membangun bangsa.
Menurutnya, calon presiden besutan parpol tak lagi berbicara ide.
Capres tersebut hanya akan menawarkan materi dan bohir saja.
"Nanti kita bicara tentang calon presiden yang bukan ide lagi yang dijual, menawarkan bahwa saya punya uang dan saya punya bohir, kira-kira begitu yang sekarang terjadi," jelasnya.