Suara.com - Beredar laporan seorang warganet di Facebook yang mengalami kejadian tidak menyenangkan saat ditawari tato oleh tukang tato di kawasan Asia Afrika Bandung.
Laporan milik warganet tersebut juga diunggah ulang oleh akun Instagram @infobandungraya pada Rabu (5/1/2022).
Pada awalnya, ia ditawari untuk membuat tato temporary dengan harga Rp3.000 persentimeter di depan gedung BRI Asia Afrika.
Ia pun mengiyakan tawaran tersebut dan tidak bereskpektasi bahwa harganya akan membengkak hingga Rp1 juta setelah tato sudah selesai.
"Ya udah saya mau. Kirain ekspektasi saya nggak akan sampai 1 juta kayak gini. Masa we tatto butut dua hari luntur ge harga hampir sejuta," tulisnya dalam akun Facebook seperti dikutip Suara.com, Kamis (6/1/2022).
Ia dan temannya pun merasa bingung karena hanya membawa uang Rp100 ribu. Mereka berusaha meninggalkan HP sebagai jaminan, tetapi tukang tato tidak bisa kalau untuk jaminan.

"Di situ saya bingung. Saya cuma pegang 100 ribu dan ada HP saya sama teman saya biar saya bisa pulang tapi katanya ga bisa jaminan. Kalau dijual mah sok cenah," lanjutnya.
Mereka lalu ditahan oleh tukang tato selama lebih dari satu jam. Ia pun berinisiatif menghubungi ayahnya yang berada di posko PAGAR. Ayahnya lalu datang ke TKP bersama temannya.
"Di situ ayah saya disiksa, dihajar masa pakai helm lah, pakai barang juga sama anak-anak tatto itu sampai-sampai ayah saya kepalanya bocor benjol keluar darah di kuping sama hidung," lanjutnya.
Baca Juga: Ditonton 10 Juta Kali, Ucapan Pria saat Melamar Kekasihnya Ini Bikin Publik Ikut Kesengsem
Ayahnya dikabarkan dihajar oleh 20 orang hingga tidak bisa berkutik pun ayahnya masih terus dianiaya oleh gerombolan tukang tato di kawasan Asia Afrika tersebut.