Sisi unik yang terdapat pada Tari Seudati adalah tidak digunakannya instrumen pengiring, sebagai gantinya adanya sebuah syair menggunakan bahasa daerah yang diucapkan oleh aneuk syahi pada babak pertama pertunjukkan tari.
Syair tersebut berbunyi:
Assalamualaikum Lon tamong lam seung,
Lon jak bri saleum keu bang syekh teuku….
Fungsi aneuk syahi untuk mengiringi seluruh rangkaian tari. Salam pertama ini dibalas oleh Syeikh dengan langgam (nada) yang berbeda:
Kru seumangat lon tamong lam seung,
lon jak bri saleum ke jamee teuku….
Pada fase selanjutnya ada sebuah fase yang disebut dengan fase saman, pada fase ini seluruh penari utama akan mengikuti irama lagu yang dinyanyikan, baik secara cepat maupun lambat.
walahuet seuneut apet ee kataheee, hai syam,
Baca Juga: Gelar Malam Budaya Indonesia di Argentina Tampilkan Musik dan Tarian Tradisional
maka anek syahi akan menimpali dengan jawaban: