Penyebab Walkot Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK, Terima Hadiah Dan Lelang Jabatan

Kamis, 06 Januari 2022 | 10:30 WIB
Penyebab Walkot Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK, Terima Hadiah Dan Lelang Jabatan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kanan) berjalan menuju ruang pemeriksaan usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/1/2022). ANTARA FOTO/Adam Bariq
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK bersama 11 orang lainnya pada Rabu (5/1/2022) kemarin.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut, Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi diduga melakukan korupsi dengan menerima hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa.

"Serta lelang jabatan dilingkungan Pemkot Bekasi," ungkap Ali dikonfirmasi, Kamis (5/1/2022).

Dari pihak-pihak yang diamankan itu, 11 orang lainnya merupakan dari unsur Pemkot Bekasi dan sejumlah pihak swasta.

Baca Juga: 12 Orang Terjaring OTT KPK Di Bekasi, Termasuk Wali Kota Rahmat Effendi

Hingga kini, mereka yang terjaring tangkap tangan masih menjalani pemeriksaan secara intensif. KPK pastikan akan mengumumkan pihak-pihak yang akan ditetapkan tersangka pada hari ini.

Dalam OTT Rahmat Effendi, tim Satgas KPK menyita sejumlah barang bukti berupa sejumlah uang.

"Kami amankan bersama sejumlah uang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022) malam.

Meski begitu, Nurul Ghufron belum mendapatkan laporan lebih lanjut dari tim satgas terkait total uang sebagai barang bukti dalam tangkap tangan.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan pejabat di Bekasi, Jawa Barat, yang ditangkap dalam operasi tangan (OTT) merupakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama sejumlah pihak.

Baca Juga: Kena OTT, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Bungkam saat Tiba di KPK

"Wali Kota Bekasi dan beberapa orang," kata Firli dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI