Kejeblos Lumpur di Lokasi Formula E, Giring Ganesha Kritik Menohok Pemimpin DKI Jakarta

Kamis, 06 Januari 2022 | 08:28 WIB
Kejeblos Lumpur di Lokasi Formula E, Giring Ganesha Kritik Menohok Pemimpin DKI Jakarta
Giring Ganesha Kritik Menohok Pimpinan DKI Jakarta Saat Sidak Lokasi Formula E. (Twitter/@Giring_Ganesha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi Formula E di Ancol. Ia sampai kejeblos ke dalam lumpur saat sedang memberikan kritikan menohok kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Momen ini dibagikan di akun Twitter resmi milik Giring, @Giring_Ganesha_. Ia awalnya menunjukkan lahan yang akan dijadikan sirkuit Formula E.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'," cuit Giring seperti dikutip Suara.com, Kamis (6/1/2022).

"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" sambungnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Harus Raih 2 Hal Ini, Jika Ingin Menang Pilpres 2024

Lahan itu masih dipenuhi dengan kambing-kambing dan belum terlihat tanda-tanda pembangunan. Giring pun mengkritik proyek Formula E yang disebut sangat ambisius.

Mantan vokalis Nidji ini menyoroti anggaran besar dengan waktu yang sangat mepet untuk membangun proyek Formula E. Ia pun tidak yakin sirkuit Formula E bisa diselesaikan dan berpotensi mencemarkan nama Indonesia.

"Selamat pagi guys, gue lagi ada di Ancol bersama kambing-kambing. Gokil ya ini proyek Formula E ini, proyek ambisius banget. Budget besar pakai uang rakyat dan waktu persiapannya mepet banget," kata Giring.

"Gue gak yakin nih bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Yang kalau kejadian pasti dipaksakan. Kalau dipaksain mudah-mudahan gak malu-maluin nama baik Indonesia atau internasional," lanjutnya.

Tak berapa lama, Giring tiba-tiba terperosok ke dalam lumpur saat sedang melakukan sidak proyek Formula E. Ia menunjukkan penampakan kakinya yang sudah sulit digerakkan karena masuk ke lumpur.

Baca Juga: Dinas LH DKI Tindak Lanjuti Aduan Warga soal Polusi Asap dari Genset Mal Kota Kasablanka

Giring pun dibantu oleh rekan-rekannya agar bisa bergerak ke bagian tanah yang aman. Ia pun semakin tidak yakin jika lahan itu bisa dijadikan sirkuit Formula E.

"Ya Allah, kaki gue masuk lumpur lagi. Gila nih tanahnya sampai kayak gini. Ini bisa dijadiin sirkuit apa gak ini? Aduh. Wah kacau," ungkap Giring.

Giring Ganesha Kritik Menohok Pimpinan DKI Jakarta Saat Sidak Lokasi Formula E. (Twitter/@Giring_Ganesha)
Giring Ganesha Kritik Menohok Pimpinan DKI Jakarta Saat Sidak Lokasi Formula E. (Twitter/@Giring_Ganesha)

Lebih lanjut, Giring mengungkap fakta mengenai Jakpro yang sudah membayar commitment fee ke Formula E lebih dari setengah triliun sejak 2020. Namun, sirkuit Formula E bahkan belum dibangun meski sudah memasuki tahun 2022 dan waktu tinggal 5 bulan lagi.

"Info aja ini guys, Jakpro sudah membayar commitment fee ke Formula E sebesar Rp 560 miliar di tahun 2020," beber Giring.

"Kok bisa tinggal 5 bulan lagi, Formula E sirkuitnya masih seperti ini? Kok bisa dana yang sebesar setengah triliun uang rakyat, setengah triliun disia-siakan dengan cara seperti ini," sambungnya.

Kondisi lokasi proyek Formula E itu sendiri membuat Giring tidak habis pikir lagi. Ia bahkan menyentil pemimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menyebut proyek ini sebagai modal untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Gue gak habis pikir ya, uang orang Jakarta dihambur-hamburkan begini. Terus proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak," pungkasnya.

Kritikan menohok Giring saat menyidak lokasi proyek Formula E itu langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video itu sudah disaksikan 320 ribu kali, di-retweet 1.700 kali dan mendapatkan 3.400 tanda suka.

Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Ada yang mendukung kritikan Giring, tetapi ada juga yang justru balas mengkritiknya.

"Yang penting dah nentuin tempatnya, masalah lokasi kondisi seperti itu yang penting kelihatan kerja. Di detik-detik akhir nanti dengan dana sisa. Pada akhirnya akan melipir ke Sirkuit Ancol yang lama, yang sudah pernah ada sebelum Sentul. Tinggal moles dan geser bangunan dikit," komentar warganet.

"Sebelum bikin monolog, kenapa gak tanya panitia dulu supaya punya data yang benar? Memang tidak ada pemberitaan sirkuit baru. Sebagian besar hanya overlay (tebal lapis) jalan saja. Pasang dinding pengamanan dengan sistem blok modular sehari semalam selesai. Lain-lain: pitlane, paddock, tribun dikerjakan pararel," jelas warganet.

"Kapan rencana pembangunan sirkuit akan dimulai? Bagaimana bisa dijelaskan spesifikasi struktur pembuatan sirkuit ini hingga dalam 5 bulan akan selesai? Semoga tidak menjadi Formula Ecek-Ecek semata," kritik warganet.

"Lha bukan soal tendernya udah mulai atau belum. Kalau emang bener waktu yang tersisa hanya 5 bulan, mau bikin sirkuit formula E yang seperti apa dalam wktu 5 bulan? Gimana caranya sirkuit formula E taraf internasional dalam kurun waktu 5 bulan? Kalau bikin sirkuit tamiya ya 1 hari cukup," tambah yang lain.

Video yang mungkin Anda lewatkan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI