Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT? Golkar: Tunggu Pengumuman KPK

Rabu, 05 Januari 2022 | 19:40 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT? Golkar: Tunggu Pengumuman KPK
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (6/9/2021). [Dok. Pemkot Bekasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang juga kader Partai Golkar, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (5/1/2022).

Ketua Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakumham) DPP Partai Golkar Supriansa mengatakan, sampai Rabu malam, belum mendapat informasi pasti terkait hal tersebut.

"Terkait siapa yang terjaring OTT tentu menjadi kewenangan KPK untuk mengumumkan," kata Supriansa kepada wartawan.

Karena itu, Partai Golkar menunggu kabar resmi dari KPK terkait adanya informasi OTT di Bekasi.

Baca Juga: Walkot Bekasi Dikabarkan Ditangkap KPK, Warganet: Udah Gak Kaget Sih!

"Jadi sebaiknya kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPK terkait masalah itu," ujar Supiransa.

Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (5/1/2022) hari ini.

Tim Satgas KPK menangkap sejumlah pihak-pihak yang diduga terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi.

Hanya saja, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri belum dapat menyampaikan detail pihak-pihak mana yang diamankan dalam OTT KPK tersebut.

"Saat ini pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan," ucap Ali.

Baca Juga: Rahmat Effendi, Jadi Orang Nomor Satu di Bekasi Gantikan Tersangka Korupsi

Namun, berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, salah satu pihak yang dikabarkan terkena tangkap tangan yakni Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

"Iya," ucap salah satu sumber.

Tim KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini.

Perkembangannya selanjutnya juga akan diinformasikan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI