Suara.com - Banjir rib dilaporkan terjadi di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta. Potret banjir rob itu diunggah oleh akun Instagram @jktinfo.
"Banjir rob di Pelabuhan Kali Adem Jakarta," tulis akun tersbeut.
"Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), adanya fase bulan baru yang bersamaan dengan masa Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) menyebabkan terjadinya peningkatan secara signifikan ketinggian pasang air laut mencapai maksimum," tambahnya.
Namun ada yang membuat publik gagal fokus dari foto tersebut.
Baca Juga: Heboh Spirit Doll, MUI: Barangkali Bukan Arwah Tapi Jin, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Pasalnya di tengah banjir ros, seorang penjual rujak tetap menjajakan jualannya di atas kubangan air.
"Tetep optimis banyak yang beli ya bang," komentar warganet.
"Ini yang buat gue bangga sama Indonesia. Mau badai, angin ribut tetep jualan nomer satu," imbuh warganet lain.
"Diam ditengah banjir bergerak menjadi tajir," tambah warganet lain.
"Tukang rujak: santay prend baru juga banjir," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Kisah Istri Tunggu Suami Janji Pulang 'Besok Malam', Ternyata yang Datang Jenazahnya
"Kerain Abang rujaknya yang ngebug," timpal lainnya.
"Kang rujak gokil mau ada rob badai tsunami tetep mangkal," balas warganet lain.
Banjir rob sendiri merupakan banjir di tepi pantai. Hal ini disebabkan karena permukaan air laut lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir.