Cuitan Ferdinand Hutahaean Dinilai Hina Agama, Novel Bamukmin Geram: Lebih dari Ahok

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 05 Januari 2022 | 18:26 WIB
Cuitan Ferdinand Hutahaean Dinilai Hina Agama, Novel Bamukmin Geram: Lebih dari Ahok
Novel Bamukmin (Suara.com/Chyntia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menjadi sorotan publik seusai melontarkan pernyataan kontroversial yang menyebut ‘Allahmu Lemah'. Banyak pihak mengecam pernyataan tersebut, beberapa bahkan menyebutnya sebagai penistaan agama.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin angkat bicara terkait pernyataan Ferdinand. 

Menurut Novel, pernyataan ini jelas menyinggung umat muslim, sebab Ferdinand menyampaikannya tanpa penafsiran yang jelas.

Novel bahkan mengatakan, pernyataan Ferdinand ini jauh lebih parah dari kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016 silam yang berbuntut pada aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta. 

Baca Juga: Sebut Nama Gus Dur, Denny Siregar Bela Ferdinand Hutahaean Soal Cuitan 'Allahmu Lemah'

"Terkait ocehan Ferdinand sudah sangat  jelas dan terang sangat diduga kuat sudah melakukan penghinaan agama dan ini lebih jelas diksinya lebih dari Ahok karena tanpa penafsiran lagi langsung jelas jelas menyebut kata Allah," kata Novel ketika dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Rabu (5/1/2022).

Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Muhammad Yasir)

Agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,Novel Bamukmin mendesak pihak kepolisian segera turun tangan menangani kasus ini.

Menurutnya pernyataan Ferdinand sudah jelas mengarah pada penodaan agama. Dia berharap polisi tak menyampaikan berbagai alasan untuk tidak memproses Ferdinand.

"Dengan begitu atas dasar hukum delik umum, polisi segera menangkap dengan dijerat pasal 156a KUHP Dan UU ITE dengan ancaman 5 tahun dan 6 tahun.  Jangan lagi ada alasan bahwa twitter itu bukan milik Ferdinand atau dibajak atau apalah alasannya," pintanya. 

"Ferdinand harus segera ditahan di tahanan isolasi agar jangan sampai dimasa oleh para tahanan karena kalo ada urusan penghinaan agama semua akan marah," katanya menambahkan. 

Baca Juga: Imbas Cuitan Kontroversial, Ferdinand Hutahaean Resmi Dilaporkan ke Polisi

Sementara itu, Ferdinand sendiri telah meminta maaf atas pernyataan itu setelah cutannya itu ramai disorot.  Dia mengaku pernyataan kontroversial itu dibuatnya saat dia sedang gelisah. 

Dalam sebuah video klasifikasinya  yang diunggah di akun twitternya Rabu (5/1/2022) Ferdinand meminta maaf atas pernyataan tersebut. Dia bilang tak bermaksud menyinggung orang, kelompok atau agama tertentu.  

"Klarifikasi atas cuitan saya yg kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yg sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih," tulis Ferdinand dalam keterangan video klarifikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI