3. Direct Hair Implantation (DHI)
Ini merupakan metode terbaru dalam melakukan transplantasi rambut yang mirip dengan metode Follicular Unit Extraction (FUE) namun menggunakan Choi Implanter Pen untuk menanam rambut lebih akurat dari sudut dan kedalamannya.
Seseorang akan menjalani transplantasi rambut disesuaikan dengan kondisi kulit kepala. Pasien akan menjalani konsultasi, tes darah dan biopsi oleh dokter untuk mengetahui kelayakan melakukan transplantasi rambut.
Risiko Transplantasi Rambut
Melakukan transplantasi rambut tentu memiliki beberapa resiko atau efek samping yang umum terjadi. Dilansir dari Alodokter, resiko efek samping dari transplantasi rambut antara lain seperti pendarahan, munculnya jaringan parut, infeksi pada kulit kepala dan pertumbuhan rambut baru yang tidak beraturan.
Adapun efek samping dari transplantasi rambut berikut ini.
- Gatal pada kulit kepala
- Bekas luka jatihan tidak dapat hilang
- Munculnya keloid pada jahitan
- Kerontokan rambut
Biaya Transplantasi Rambut
Tarif biaya transplantasi rambut berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 100 juta tergantung dari jumlah helai rambut yang ditanam dan jenis metode transplantasi pada rambut pasien. Dalam kurun waktu 6 hingga 9 bulan, pasien sudah dapat melihat hasil rambut transplantasi.
Demikian ulasan singkat mengenai transplantasi rambut lengkap dengan risiko yang dialami pasien dan biaya yang dikeluarkan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Anang Hermansyah Potong Rambut sampai Botak di Turki, Warganet Merinding karena Ini
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat