Suara.com - Seorang wartawan mengaku menjadi korban perampokan dengan motif hipnotis di Jalan Supriyadi, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (5/1/2022) dini hari tadi. Korban kehilangan sepeda motor hingga laptop yang seluruhnya ditaksir mencapai Rp33 juta.
Korban yang bernama Budi Sam Law Malau mengatakan sekitar pukul 02.00 WIB ingin mampir ke rumah orang tuanya di Kecamatan Pasar Rebo, seusai bertugas.
"Saya mau jenguk orang tua, kebetulan itu habis dari balai wartawan Polda Metro Jaya sekitar pukul 02.00 WIB. Pas sampai di lokasi kejadian berhenti sebentar karena ngantuk tiba-tiba ada orang yang mendakati terus saya enggak sadarkan diri," kata Malau kepada wartawan di Jakarta Timur.
Seingatnya, dia berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat sebentar. Tak berselang lama, ada seorang yang mendekatinya.
Baca Juga: Detik-Detik Penangkapan Bandar Narkoba di Pamulang, Sempat Kejar-kejaran
Kemudian orang tersebut merobek celananya dan mengambil kunci sepeda motornya berjenis Frigo beserta dompet.
"Di dompet itu ada uang tunai Rp500 ribu, uang itu mau saya kasih ke orang tua buat berobat. Total kurang lebih Rp33 juta. Laptop ada di bagasi motor," kata dia.
Dia pun akhirnya menyadari menjadi korban perampokan setelah terbangun sekitar pukul 07.00 WIB, dan langsung membuat laporan ke Polsek Ciracas.
"Saya dibangunin tukang ojek terus dianter ke Polsek untuk buat laporan," tuturnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Targetkan 2,6 Juta Anak Ikut Program Vaksinasi Merdeka Dalam Dua Minggu