Fenomena Parpol Rekrut Selebritas, Pengamat: Mestinya Tak Andalkan Artis

Rabu, 05 Januari 2022 | 16:34 WIB
Fenomena Parpol Rekrut Selebritas, Pengamat: Mestinya Tak Andalkan Artis
Sunarji Riski Radifan usai mengikuti kegiatan rutin partai di Tangerang Selatan dalam keterangan dari PKS, Selasa (4/1/2022). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena partai politik saat ini mulai merekrut artis sebagai penarik simpati masyarakat. Padahal, menurut pengamat politik Ujang Komarudin tidak seharusnya manuver itu dilakukan.

Ujang mengingatkan, partai politik tidak mengandalkan kepopuleran artis untuk menjadi daya tarik bagi partai.

"Mestinya tak mengandalkan artis," kata Ujang dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memperkenalkan musikus Charly Van Houten yang dikenal sebagai eks vokalis ST 12 sebagai kadernya sekaligus bakal caleg Pemilu 2024. [Suara.com]
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memperkenalkan musikus Charly Van Houten yang dikenal sebagai eks vokalis ST 12 sebagai kadernya sekaligus bakal caleg Pemilu 2024. [Suara.com]

Ujang mengatakan seharusnya parpol dapat mengandalkan prakader mereka yang memang sudah berpengalaman di dunia politik ketimbang hanya mengandalkan artis.

"Karena jika mengandalkan artis. Artinya pola kaderisasi di internal partai tak jalan," ujar Ujang.

Untuk artis itu sendiri, Ujang menyarankan agar mereka dapat belajar soal politik. Sehingga tidak hanya mengandalkan keterkenalan mereka semata.

"Para artis mesti menguasai materi politik. Mesti paham tentang politik. Dan juga butuh jam terbang atau pengalaman politik," kata Ujang.

Dengan begitu, masyarakat bakal melihat apakah memang artis yang terjun ke dunia politik rakyat mereka pilih atau tidak.

Manuver Instan Parpol Jelang Pemilu

Baca Juga: Gabung ke PKS, Narji Bakal Maju Jadi Caleg 2024?

Partai politik sudah mulai melakukan manuver untuk menggalang suara masyarakat agar tertarik memilih mereka pada pemilihan umum mendatang. Salah satu manuver yang dilakukan ialah dengan merekrut para artis terkenal menjadi kader.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI