Ramai Boneka Arwah Jadi Anak Angkat, PP Muhammadiyah: Menurut Islam Tidak Boleh

Rabu, 05 Januari 2022 | 14:49 WIB
Ramai Boneka Arwah Jadi Anak Angkat, PP Muhammadiyah: Menurut Islam Tidak Boleh
Ilustrasi boneka arwah anak perempuan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad merespons ramainya fenomena Spirit Doll atau boneka arwah yang dijadikan anak oleh sejumlah selebritas.

Dadang menuturkan, di dalam Islam, arwah manusia ada di alam barzah, bukan di boneka.

"Arwah manusia di simpan Allah di alam barzah tidak berkeliaran apalagi masuk ke boneka," ujar Dadang kepada Suara.com, Rabu (5/1/2022).

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad. [Suara.com/Putu Ayu P]
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad. [Suara.com/Putu Ayu P]

Dadang pun mempersilahkan siapapun untuk memiliki boneka untuk mainan. Namun bukan mengangkat boneka sebagai anak. Menurutnya di dalam Islam, tidak diperbolehkan mengangkat boneka sebagai anak. 

Baca Juga: Respons Psikolog Lita Gading Soal Boneka Arwah, Beri Pesan Ini ke Ivan Gunawan

"Mempunyai boneka untuk mainan anak anak ya boleh, tapi boneka diangkat anak tidak boleh," kata dia.

Ia pun menyarankan agar lebih baik mengangkat anak yang perlu ditolong, bukanlah boneka.

"Angkatlah anak manusia yang perlu ditolong. Gunakan rizki untuk kebaikan," tutur Dadang.

Tak hanya itu, Dadang berpesan agar segala sesuatu disandarkan kepada Allah SWT dan tidak boleh menyembah selain Allah SWT.

"Kalau orang Islam harus bertauhid kepada Allah menyembah dan meminta kepada Allah," katanya.

Baca Juga: Hukum Adopsi Spirit Doll dalam Islam, Boneka Arwah yang Lagi Hits

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI