Diduga Buntut Video Ceramah Ustaz Mizan, Sekelompok Warga Rusak Ponpes As-Sunnah

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 Januari 2022 | 14:18 WIB
Diduga Buntut Video Ceramah Ustaz Mizan, Sekelompok Warga Rusak Ponpes As-Sunnah
ILUSTRASI garis polisi. ANTARA/HO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 17 saksi menjalani pemeriksaan polisi terkait kasus perusakan sejumlah fasilitas yang ada di Pondok Pesantren As-Sunnah, Bagek Nyaka, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

"Saat ini masih 17 saksi yang sudah diambil keterangannya," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Rabu (5/1/2022).

Kata dia, kalangan saksi yang dimintai keterangannya itu, masih berasal dari kalangan warga yang berada dan menyaksikan langsung aksi perusakan.

"Saksi yang diperiksa ini adalah mereka yang berada di TKP saat kejadian (perusakan) berlangsung," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Buron, Dosen Unri Otak Perusakan Sejumlah Rumah Buruh Ditangkap

Selanjutnya, keterangan para saksi akan disesuaikan dengan hasil olah TKP dan barang bukti yang ditemukan.

"Jadi semua masih dalam proses penanganan kami," ucap dia.

Perusakan sejumlah fasilitas Pondok Pesantren As-Sunnah, di Bagek Nyaka, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, yang terjadi pada Minggu (2/1) dinihari tersebut diduga ulah sekumpulan massa tak dikenal.

Kabarnya, peristiwa itu merupakan reaksi yang dipicu oleh cuplikan video pendek berdurasi 19 detik dengan tayangan ceramah Ustaz Mizan Qudsiah dari Pesantren As-Sunnah diduga telah mendiskreditkan makam keramat para leluhur di Pulau Lombok.

Lebih lanjut, Artanto menyampaikan bahwa situasi terkini di Pondok Pesantren As-Sunnah, Bagek Nyaka, terpantau kondusif. Pihaknya melalui personel dari Polres Lombok Timur dan Satuan Brimob Polda NTB juga telah bersiaga untuk mengamankan lokasi.

Baca Juga: Pengirim PMI yang Tenggelam di Malaysia Tertangkap di Lombok Timur, Ini Perannya

"Karena TKP saat ini berstatus Quo, jadi Polres Lombok Timur dan Brimob melakukan pengamanan di lokasi. Kondisi terkini aktivitas pesantren sudah berjalan lancar dan tetap terpantau kondusif," kata dia. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI