Puan Desak Pemerintah Beri Vaksin Booster Gratis, Sudjiwo Tedjo: Pepet dan Pojokkan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 05 Januari 2022 | 14:12 WIB
Puan Desak Pemerintah Beri Vaksin Booster Gratis, Sudjiwo Tedjo: Pepet dan Pojokkan
Ilustrasi Puan Maharani. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Budayawan Sudjiwo Tedjo memberikan tanggapan bernada lelucon atas pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang mendesak pemerintah untuk menyediakan vaksin booster gratis ke masyarakat Indonesia.

Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Sudjiwo Tedjo mendukung langkah Puan Maharani tersebut. Ia bahkan meminta politisi PDIP itu untuk terus mendesak pemerintah agar tersedia vaksin booster gratis bagi masyarakat.

"Jangan cuma desak government untuk vaksin booster gratis, Mbak Puan, pepet dan pojokkan," tulis Sudjiwo Tedjo dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Rabu (5/1/2022).

Sudjiwo Tedjo bahkan menggunakan frasa 'kepakkan sayapmu' dalam cuitan tersebut, mengingat sosok Puan Maharani sempat viral akibat baliho 'kepak sayak kebhinekaan' yang terpasang di banyak tempat.

"Kalau cuma didesak masih bisa ngeles. Apalagi kalau dipojok itu lalu Mbak Puan kepakkan sayapmu, pasti government terkunci," lanjutnya.

Cuitan Sudjiwo Tedjo untuk Puan Maharani (Twitter)
Cuitan Sudjiwo Tedjo untuk Puan Maharani (Twitter)

Melansir dari Antara, Ketua DPR RI, Puan Maharani berharap pemberian vaksin booster Covid-19 kepada masyarakat digratiskan alias tanpa pungutan biaya.

"DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program vaksin booster Covid-19," katanya, Selasa (4/1/2022).

Vaksin booster ditargetkan mulai dijalankan pada tanggal 12 Januari 2022 untuk golongan dewasa. Pada saat ini masih menunggu hasil riset Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Dalam hal ini, kata Puan, keselamatan masyarakat adalah yang utama.

"Pemerintah harus menjamin keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, vaksin booster perlu diusahakan gratis untuk warga, terutama rakyat kecil," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Baca Juga: Polisi Tangkap Joki Vaksin di Semarang, Pelaku Dijanjikan Rp500 Ribu

Kendati demikian, Puan menilai Pemerintah bisa menyiapkan opsi lain sesuai dengan kemampuan negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI