Ramai Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean, Warganet: Darahnya Halal

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 05 Januari 2022 | 10:58 WIB
Ramai Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean, Warganet: Darahnya Halal
Ferdinand Hutahaean [Foto: Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegiat media sosial yang juga mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sedang jadi sorotan warganet di media sosial Twitter.

Karena salah satu cuitannya yang provokatif dan dinilai menista agama, Ferdinand lantas menuai banyak hujatan dan kecaman dari warganet. 

Sebuah tagar yang menyerukan penangkapan terhadap dirinya bahkan viral dan ramai digaungkan oleh para pengguna media sosial Twitter.

"Darahnya halal, karena sudah menghina dan merendahkan Allah. Yang merasa terhina mainkan jari lalian!! #TangkapFerdinand," tulis salah seorang warganet yang menggunakan tagar tersebut, dikutip Suara.com, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: 8 Penyebab Gula Darah Rendah, Tak Cuma Kurang Makan Karbohidrat

"Bila, nyata-nyata suatu penistaan keyakinan, ada pasal hukumnya, ada pula pernah terjadi kasus hukumnya, maka si FH, harus dibawa keranah hukum. Jangan biarkan mejadi gaduh," tulis warganet lain.

Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean menggaung di Twitter (Twitter)
Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean menggaung di Twitter (Twitter)

Sebelumnya diketahui bahwa Ferdinand mengunggah sebuah cuitan yang dinilai menyakiti hati banyak orang. Karena cuitan itulah kemudian banyak warganet geram dan meminta agar polisi menangkap Ferdinand.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela," katanya pada Selasa, (4/1/2022).

Sebagai tindak lanjut atas cuitannya yang viral dan menuai kecaman, Ferdinand lantas menyampaikan klarifikasi.

"Klarifikasi atas cuitan saya yg kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yang sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih," ujar Ferdinand.

Baca Juga: Ditabrak Motor Gegara Tertidur di Jalan, Pria Diduga Mabuk Akhirnya Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI