Suara.com - Apakah kalian tahu apa itu doa kamilin? Doa ini biasanya dilantunkan ketika bulan Ramadhan dan menjadi salah satu amalan yang dianjurkan.
Untuk kalian yang belum paham tentang doa kamilin, silahkan simak artikel ini sampai habis. Suara.com telah merangkum bacaan latin doa kamilin dan artinya yang dapat anda baca.
Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan penuh keberkahan bagi umat Islam sehingga banyak orang yang menanti-nantinya. Sebab, pada bulan Ramadhan, amalan-amalan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Oleh karenanya, umat Islam berbondong-bondong untuk melakukan kebaikan dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan saat bulan Ramadhan adalah sholat tarawih yang kemudian dilanjutkan dengan membaca doa dan berdzikir kepada Allah SWT. Satu di antaranya adalah doa kamilin.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Adzan, Allah Janjikan Banyak Pahala Bagi yang Melafalkan
Doa kamilin adalah doa yang dianjurkan dibaca setelah tarawih karena dengan doa yang dipanjatkan terutama di bulan Ramadhan akan dengan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Doa kamilin berisikan tentang kebaikan dan memiliki banyak keutamaan yang bertujuan untuk kesempurnaan iman.
Bacaan Latin Doa Kamilin dan Artinya
Berikut ini adalah bacaan doa kamilin dan juga artinya seperti yang dikutip dari laman NU Online.
“Allahummaj'alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lish-shlati hafidhin. Wa liz-zakati fa'ilin. Wa lima 'indaka thalibin. Wa li 'afwika rajin. Wa bil-huda mutamassikin. Wa 'anil laghwi mu'ridlin. Wa fid-dunya zahdin.
Wa fil 'akhirati raghibin. Wa bil-qadla'i radlin. Wa lin na'ma'i syakirin. Wa 'alal bala'i shabirin. Wa tahta liwa'i muhammadin shallallahu 'alaihi wasallam yaumal qiyamati sa'irina wa alal haudli waridin.
Baca Juga: Bacaan Doa Kesembuhan untuk Orang Sakit Seperti Ajaran Nabi Muhammad
Wa ilal jannati dakhilin. Wa minan naari najin. Wa 'alasariirl karamati qa'idin. Wa bi hurun 'in mutazawwijin. Wa min sundusin wa istabraq in wadi bajin mutalabbisin. Wa min tha'amil jannati akilin.
Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syaribin. Bi akwabin wa abariqa wa ka'sin min ma'in. Ma'al ladzina an'amta 'alaihim minan nabiyyina wash shiddiqina wash syuhada'i wash shalihina wa hasuna ulaika rafiqa.
Dalikal fadl-lu minallahi wa kafa billahi 'aliman. Allahummaj'alna fi hadzihil lailatisy syahrisy syarifail mubarakah minas su'ada'il maqbulin. Wa la taj'alna minal asyqiya'il mardudin.
Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma'in. Birahmatika ya arhamar rahimin wal hamdulillahi rabbil 'alamin.”
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisimu, yang mengharapkan ampunan-mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia,
yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga,
yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.
Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Itulah bacaan doa kamilin beserta artinya yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat tarawih dan sebelum beranjak melakukan sholat witir pada bulan Ramadhan.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat