Suara.com - Habib Bahar bin Smith telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan ditahan oleh Mapolda Jawa Barat, Selasa (4/1/2022). Kasus ini membuat segala pemberitaan mengenai Bahar bin Smith menjadi perbincangan.
Salah satunya adalah video kebersamaan Bahar Smith bersama istrinya, Fadlun Faisal Balghoits. Dalam video tersebut, Fadlun mencuri perhatian setelah berkaraokean bersama suami dan kerabatnya.
Momen ini dibagikan oleh seorang warganet dengan nama akun Twitter @muispebrianto. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 8.000 kali, di-retweet 66 kali dan mendapatkan 178 tanda suka.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, istri Bahar bin Smith terdengar menyanyikan salah satu lagu milik Bunga Citra Lestari. Lagu ini adalah "Karena Kucinta Kau".
Baca Juga: Syukuri Penahanan Habib Bahar, Abu Janda: Terimakasih Indonesia Menang Lawan Islam Radikal
Suara Fadlun sendiri terdengar begitu merdu dan begitu menghayati lagu tersebut. Aksinya itu rupanya juga diamati oleh Bahar Smith dengan penuh kekaguman dari belakang.
Bahar Smith tampak tersenyum saat melihat istrinya bernyanyi tersebut. Ia kemudian duduk di samping Fadlun dan menikmati setiap irama lagu yang dinyanyikan sang istri.
Momen itu sontak mendapatkan sorotan warganet. Banyak warganet yang justru membanjiri kolom komentar unggahan tersebut dengan nyinyiran. Bahkan, ada menyindir bahwa Bahar Smith pernah menyebut musik haram.
"Aslinya kelihatan," sahut warganet
"Katanya musik haram?" sindir warganet.
Baca Juga: Anak Nia Daniaty Segera Disidang Kasus Dugaan Penipuan CASN
"Katanya musik itu haram tapi yasudahlah," komentar warganet.
"Parah emang nih habib ,masa istri sendiri digituin. Harusnya istri orang dong. Menurut pandangan sampean pripun om mus?" tambah yang lain.
"Video di atas menunjukkan si Bahar cuma orang bodoh yang tidak paham agama, yang hanya jual ayat dan mayat buat percaya agar ditakuti. Kami umat Islam pro NKRI sangat malu dengan sikap si Bahar kadal gurun," ungkap warganet.
Sebagai informasi, Bahar bin Smith menikahi istrinya yang merupakan seorang Syarifah bermarga Aal Balghaits pada tahun 2019. Dalam pernikahan itu, Bahar Smith dikaruniai empat orang anak.
Mereka adalah Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Syarifah Aliyah Zharah Hayat Smith, Syarifah Ghaziyatul Gaza Smith, dan Sayyid Muhammad Rizieq Ali bin Smith.
Anak terakhir Bahar lahir pada tanggal 4 Februari 2018. Ia memberikan nama Muhammad Rizieq Ali kepada anak terakhirnya tersebut atas penghormatan kepada gurunya, yaitu Muhammad Rizieq Shihab, dan bentuk tawassul kepada leluhurnya, yaitu Ali bin Abi Thalib.
Polda Jabar Tetapkan Habib Bahar Tersangka dan Langsung Ditahan
Polda Jawa Barat resmi menetapkan Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Selain ditetapkan tersangka, penyidik juga langsung melakukan penahanan terhadap Habib Bahar.
Kabar tersebut diketahui lewat unggahan status pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta. Dalam keterangannya dia menulis "HBS setelah pemeriksaan saksi selesai langsung dinaikkan statusnya menjadi tersangka dan beliau diberikan surat penahanan," tulis Ichwan seperti dikutip Suara.com, Senin (3/1/2022).
Saat dikonfirmasi kembali soal hal ini, Ichwan mengatakan akan menyampaikan secara detil lewat jumpa pers. Rencananya, jumpa pers akan dilakukan pada Selasa (4/1/2022).
"Besok kita akan konferensi pers soal ini ya," singkatnya.
Habib Bahar sebelumnya hadir memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar. Dia menegaskan tidak akan mangkir dari panggilan penyidik.
"Saya tidak pernah mangkir dari panggilan dari zaman dulu sampai sekarang. Saya, sebagai warga negara saya memenuhi panggilan, saya kooperatif," kata Habib Bahar di Polda Jawa Barat, Senin (3/1/2022).
Ketika itu, Habib Bahar sempat menyampaikan jika dirinya langsung ditahan seusai diperiksa maka hal itu merupakan bukti bahwa demokrasi di negeri ini telah mati.
"Saya ingin menyampaikan andaikan jikalau saya nanti ditahan jika saya tidak keluar dari ruangan atau saya di penjara saya sampaikan bahwasanya inilah bentuk demokrasi sudah mati di Negara Republik Indonesia yang kita cintai, sebab kenapa?" kata Bahar Smith.
"Saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih banyak penista Allah penista agama, tapi tidak di proses sama sekali. Bagi saya demi Islam, bangsa, demi rakyat demi Indonesia Demi agama demi akidah, jangankan dipenjara nyawa jiwa saya murah harganya, NKRI harga mati Indonesia merdeka," sambungnya.
Video yang mungkin Anda lewatkan: